Strategi Konservasi Kehati untuk Pulihkan Ekosistem Gambut

Mencegah Konflik Satwa

Lebih lanjut, Tia menekankan restorasi flora di ekosistem gambut, harus disesuaikan dengan jenis lokal yang menjadi pakan satwa liar di sana.

Hal ini untuk mencegah konflik satwa yang memasuki pemukiman akibat pakan di habitatnya berkurang.

“Koridor konservasi Kehati yang akan dibangun, mempertimbangkan jenis-jenis yang disukai oleh satwa liar.”

“Hal ini juga dapat meningkatkan presentase reproduksinya.”

“Aspek yang tidak kalah penting yaitu habitat dan jalur jelajah satwa,” kata Tia.

Pemerintah Daerah Kabupaten Pulang Pisau menyambut baik penelitian mengenai konservasi Kehati di ekosistem gambut ini.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Pulang Pisau, Hanafi, yang mewakili Plt. Bupati Kabupaten Pulang Pisau, menyampaikan Kabupaten Pulang Pisau sendiri memiliki lahan gambut yang cukup luas.

“Mudah-mudahan hasil penelitian ini nanti dapat memberikan manfaat bagi pemerintah daerah, khususnya untuk peningkatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Pulang Pisau,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, mewakili Kepala Puslitbang Hutan KLHK, Kepala Bidang Kerjasama dan Diseminasi Puslitbang Hutan KLHK, Ahmad Gadang Pamungkas mengatakan pada periode sebelumnya, sumber daya hutan, termasuk gambut yang ada di Kabupaten Pulang Pisau mengalami degradasi yang cukup besar.

“Kita sebagai bagian dari masyarakat, bagian dari bangsa ini, harus menatap ke depan secara optimis. Kita hadir pada kegiatan hari ini, merupakan bagian dari upaya perbaikan terhadap kondisi tersebut,” ungkapnya.

FGD kali ini melibatkan berbagai instansi pemerintah seperti Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah, Balai KSDA Provinsi Kalimantan Tengah, Kesatuan Pemangku Hutan Produksi (KPHP), BPKH, BPDASHL, Balai TN Sebangau, Dinas Pertanian Kabupaten Pulang Pisau, Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pulang Pisau, Dinas Perikanan Kabupaten Pulang Pisau, Pemerintahan Desa, Masyarakat Peduli Api, Ketua Kelompok Tani dan Mantir Adat Desa di Kabupaten Pulang Pisau. (*)