SIMONTANA KLHK Raih Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020

TROPIS.CO, JAKARTA – Sistem Monitoring Kehutanan Nasional (SIMONTANA) atau National Forest Monitoring System (NFMS), lolos ke dalam Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tahun 2020 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).

Sebelumnya, Inovasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini pada Juni lalu masuk dalam Top 99 dalam kompetisi yang sama.

SIMONTANA atau NFMS adalah sistem yang dibangun KLHK untuk menyediakan data dan informasi sumberdaya hutan berbasis spasial yang andal, terkini, dan terpercaya secara transparan dalam pengurusan hutan nasional yang lebih baik dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup.

SIMONTANA dapat memantau hutan di seluruh Indonesia sehingga publik dapat mengetahui dinamika kondisi hutan saat ini dengan cepat dan akurat.

Menteri LHK, Siti Nurbaya di Jakarta, Rabu (25/11/2020) mengungkapkan kegembiraannya setelah mendapat kabar SIMONTANA berhasil masuk Top 45 Inovasi Pelayanan Publik.

“Saya bersyukur dan bangga atas keberhasilan inovasi SIMONTANA, serta inovasi KLHK lainnya yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat dan negara,” ungkap Menteri Siti.

Inovasi teknologi informasi yang mendapat apresiasi dan pengakuan ini merupakan produk dan hasil kerja jajaran staf dengan dukungan APBN dan keilmuan, asli dalam negeri.

Menteri LHK yang pada kesempatan menerima penghargaan diwakili Wamen LHK, Alue Dohong, menyatakan bahwa inovasi tersebut memiliki peran baik dalam membantu pengambilan keputusan.

“Seperti yang disampaikan oleh Ibu Menteri ketika SIMONTANA masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Juni lalu, urgensi dari pengakuan ini adalah tanda bahwa langkah dan upaya KLHK sudah dalam track yang benar dan dipahami serta diakui publik.”

“Artinya, usaha keras bersama untuk membuat pola-pola kerja dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan sumberdaya alam, hutan dan lingkungan semakin sistematis,” kata Wamen LHK Alue Dohong.