Saatnya KPU Berperan Tentukan Kondisi Lingkungan di Tanah Air

Direktur Environment Institute Mahawan Karuniasa berpandangan, KPU turut berperan dan bertanggung jawab dalam urusan lingkungan dengan memastikan para calon pemimpin daerah memiliki visi dan misi lingkungan. Foto: PORTONEWS
Direktur Environment Institute Mahawan Karuniasa berpandangan, KPU turut berperan dan bertanggung jawab dalam urusan lingkungan dengan memastikan para calon pemimpin daerah memiliki visi dan misi lingkungan. Foto: PORTONEWS

TROPIS.CO, CIANJUR – Setiap pemimpin daerah tentu sangat berpengaruh pada kondisi ekonomi dan lingkungan di daerahnya.

Oleh karena itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) melalui Komisi Pemilihan Umum Daerah sangat berperan dalam menjaga lingkungan dari kerusakan lewat kebijakannya dalam proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Hal ini dikatakan Mahawan Karuniasa, Direktur Environment Institute dalam acara Ngobrol Aspirasi Lestari di Gedung KNPI Kabupaten Cianjur, Cianjur, Kamis (5/3/2020).

Acara ini digelar dalam rangka mendorong kesadaran kelompok millennial untuk menyuarakan pentingnya isu lingkungan dalam persaingan para calon pemimpin daerah.

Seperti diketahui bahwa pada tahun ini akan dilaksanakan Pilkada serentak 2020 untuk sembilan Pemilihan Gubernur, 224 Pemilihan Bupati, dan 37 Pemilihan Wali Kota.

Di sisi lain, di Indonesia, bencana alam khususnya bencana hidrometeorologis seperti banjir, longsor, dan angin puting beliung kejadiannya terus melonjak tajam sejak tahun 2002, dari 143 menjadi lebih dari 3700 kejadian di tahun 2019.

“Oleh sebab itu, peran pemimpin daerah dalam mengelola tata ruang dan pembangunan daerahnya menjadi salah satu penentu mengurangi risiko bencana dan kerugian ekonomi karena kerusakan lingkungan.”

“Kelompok millennial memiliki posisi penting untuk mewujudkan hal ini.”

“Jadi, sudah saatnya KPU turut berperan dan bertanggung jawab dalam urusan lingkungan dengan memastikan para calon pemimpin daerah memiliki visi dan misi lingkungan, yang juga sangat berkaitan dengan keberhasilan ekonomi daerah,” pungkas Mahawan. (*)