Ruandha Agung Menjadi Dirjen PKTL dan Laksmi Sebagai Dirjen PPI

Ruandha Agung Sugardiman, yang sebelumnya menjadi Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), mengisi kekosongan jabatan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) yang ditinggalkan Profesor Sigit Hardwinarto karena memasuki masa pensiun. Foto: KLHK
Ruandha Agung Sugardiman, yang sebelumnya menjadi Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), mengisi kekosongan jabatan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) yang ditinggalkan Profesor Sigit Hardwinarto karena memasuki masa pensiun. Foto: KLHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, pada Jumat (9/4/2021), melantik Ruanhda Agung Sugardiman dan Laksmi Dhewanthi menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ruandha Agung Sugardiman, yang sebelumnya Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI), mengisi kekosongan jabatan Dirjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan (PKTL) yang ditinggalkan Profesor Sigit Hardwinarto karena memasuki masa pensiun.

Sementara Laksmi Dhewanti, yang sebelumnya Staf Ahli Menteri LHK Bidang Industri dan Perdagangan Luar Negeri, menggantikan posisi Ruandha Agung sebagai Dirjen PPI.

Sebelumnya diinfokan, awal pekan ini Menteri Siti Nurbaya telah mengajukan sejumlah nama untuk mengisi kekosongan jabatan Eselon I di lingkup KLHK.

Namun yang baru diakomodir Istana adalah Ruandha Agung dan Laksmi Dhewanthi.

Sedangkan Agus Justianto dan Profesor Warni, yang masing-masing diusulkan untuk mengisi kekosong jabatan Dirjen Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi dan Energi terbarukan, pelantikannya ditunda seraya menunggu turunnya Surat Keputusan Presiden Joko Widodo tentang pengangkatan mereka sebagai pejabat tinggi di lingkup KLHK.

Dengan dilantiknya Ruandha sebagai Dirjen PKTL maka kini tinggal enam jabatan setingkat Eselon I yang masih kosong.

Salah satunya adalah Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) yang kosong hampir dua tahun dan tengah dirangkap Sekretaris Jenderal Bambang Hendroyono.

Kemudian jabatan Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL) yang ditinggalkan Hoedoyo Oriep pada akhir Februari kemarin, kini dirangkap Kepala Badan Penyuluhan dan Sumber Daya Manusia Helmi Basalama.

Lalu, posisi Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) tengah lowong karena Karliansyah sebagai Dirjen memasuki masa purnatugas sejak April 2021 ini.

Jabatan lain yang kosong adalah Staf Ahli Menteri LHK Bidang Energi dan Energi Terbarukan, serta Staf Ahli Menteri LHK Bidang Industri dan Perdagangan Luar Negeri.

Selain itu, ada sejumlah jabatan tingkat madya atau setara eselon II dan Eselon III yang sudah lama kosong belum terisi.

Kekosongan ini terjadi karena selain pejabatnya pensiunan, ada juga yang meninggal dunia.

Pada ruangan yang sama, di Auditorium Dr. Soedjarwo Manggala Wanabakti, Jakarta, Jumat (9/4/2021), seusai Menteri Siti melantik Ruandha dan Laksmi Dhewanthi, Kepala Badan Retorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) Hartono melantik sejumlah Deputi di lingkungan BRGM. (*)