Proklim, Sinergi untuk Kesejahteraan

Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menilai pentingnya keselarasan antara manusia dengan memperlakukan alam secara proporsional dalam perspektif perlindungan lingkungan, sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 – 2023 Sumatera Selatan Maju Untuk Semua. Foto: EXTRANEWS
Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru menilai pentingnya keselarasan antara manusia dengan memperlakukan alam secara proporsional dalam perspektif perlindungan lingkungan, sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 – 2023 Sumatera Selatan Maju Untuk Semua. Foto: EXTRANEWS

TROPIS.CO, JAKARTA – Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan sebagai pemangku kepentingan utama pengelolaan lingkungan hidup di Sumatera Selatan, melalui inisiatif strategis berpedoman pada konsepsi kolaborasi dan kemitraan seluruh pemangku kepentingan Provinsi Sumatera Selatan, menggagas penyelenggaraan Webinar bertajuk Pertumbuhan Hijau Sumatera Selatan mengusung tema sentral “Proklim : Sinergi Untuk Kesejahteraan “, Senin (24/8/2020).

Program Kampung Iklim (Proklim) adalah program nasional dalam upaya antisipasi perubahan iklim di tingkat tapak, dikelola oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya dalam melakukan kegiatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

Tema sentral tersebut diusung dengan menggarisbawahi tanggung jawab dunia usaha lokasi operasional di wilayah Sumatera Selatan dalam kontribusinya terhadap mitigasi perubahan iklim.

Bertitik tolak dari program CSR korporasi, serta pola kemitraan kemitraan pengendalian perubahan iklim maupun lingkungan oleh seluruh pemangku kepentingan Provinsi Sumatera Selatan.

Baca juga: Anomali Iklim Perparah Pembakaran Lahan Masyarakat

“Webinar mengajak kita menghargai pentingnya keselarasan antara manusia dengan memperlakukan alam secara proporsional dalam perspektif perlindungan lingkungan, sejalan dengan visi pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2018 – 2023 Sumatera Selatan Maju Untuk Semua,” tutur Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru yang tampil sebagai keynote speech.

Pemaparan sesi pertama, materi diskusi bertopik Kontribusi dunia usaha dan perusahaan proper dalam program kampung iklim dengan narasumber Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim dan Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (KLHK), sebagai pendamping diskusi menampilkan PT Pusri, PT Bukit Asam Tbk dan PT Pertamina RU III.

Disusul oleh materi pengembangan Proklim dan pengendalian lingkungan di Sumatera Selatan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Provinsi Sumatera Selatan, terakhir Bupati Muara Enim memaparkan kontribusi Kabupaten Muara Enim terhadap Program Kampung Iklim, sebelum sesi tanya jawab dan kesimpulan yang ditutup dengan pengumuman pemenang lomba video dan pemutaran video finalis.

Webinar diikuti oleh 600 audiens yang berasal dari berbagai kalangan mulai dari pelajar, pengajar atau dosen, instansi pemerintah, dunia usaha sampai ke pemerhati lingkungan (NGO’s). (*)