Presiden Resmikan Tol Pertama di Sulut

Dukungan untuk KEK dan KSPN

Sementara Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam laporan saat acara peresmian di Gerbang Tol Manado mengatakan, pembangunan ruas tol Manado-Bitung merupakan salah satu dukungan yang signifikan bagi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas Manado – Bitung – Likupang.

“Kami laporkan pula bahwa saat ini sedang dilaksanakan juga pembangunan berbagai infrastruktur pendukung pariwisata lainnya, seperti jalan akses Manado – Likupang, Jembatan Marinsow, SPAM Malalayang, TPA Mamitarang dan pengendali banjir,” ungkap Menteri Basuki.

Tol Manado-Bitung dikatakan Menteri Basuki, dibangun dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi total Rp5,12 triliun, dimana konstruksi pada ruas Manado – Airmadidi sepanjang 15 kilometer didanai oleh APBN, sedangkan ruas Airmadidi – Bitung sepanjang 25 kilometer dilaksanakan oleh BUJT PT Jasa Marga Manado – Bitung.

Baca juga: Dibangun dengan Dana Rp1,89 Triliun, Bendungan Sadawarna Bakal Pasok Air ke Patimban dan Pantura Jawa Barat

“Ditargetkan untuk Seksi 2B Danowudu-Bitung akan rampung konstruksinya pada Juni 2021 sehingga juga dapat mengurangi beban jalan arteri nasional yang kondisinya semakin padat akibat pertumbuhan jumlah kendaraan dan aktivitas perekonomian,” kata Menteri Basuki.

Pembangunan Tol Manado-Bitung sepanjang 40 km dibagi menjadi dua seksi yakni Seksi 1 Ring Road Manado-Sukur-Air Madidi sepanjang 14 kilometer dikerjakan oleh Kementerian PUPR dengan progres Seksi 1A ruas Manado-Sukur (7 kilometer) dan Seksi 1B ruas Sukur-Airmadidi (7 kilometer).

Sedangkan untuk Seksi 2 Airmadidi-Bitung sepanjang 25 Km dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga Manado Bitung yang terbagi Seksi 2A Airmadidi –Danowudu (11,5 kilometer) dan Seksi 2B Danowudo–Bitung (13,5 kilometer) progresnya 66,4 persen. (*)