Presiden Joko Widodo Minta Jepang Perhatikan Standardisasi Sawit Indonesia

Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membahas kerja sama ekonomi Indonesia serta Jepang. Foto : Ngopibareng
Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe membahas kerja sama ekonomi Indonesia serta Jepang. Foto : Ngopibareng

TROPIS.CO, SINGAPURA – Sejumlah isu di bidang ekonomi dibahas oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dalam pertemuan bilateral di Singapura.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam jumpa pers di Hotel Conrad, Singapura, Kamis (14/11/2018), menjelaskan salah satu hal yang dibahas adalah rencana pembangunan proyek dengan Jepang di Indonesia.

“Terkait proyek kerja sama yang dilakukan dengan Jepang antara lain kerja sama infrastruktur untuk MRT fase 1 yang direncanakan selesai Maret tahun depan dan groundbreaking fase 2 akan dilakukan tidak terlalu lama dari Maret 2019,” kata Menlu ketika menjelaskan pembahasan Presiden dan PM Abe.

Selain itu Presiden Joko Widodo juga menyampaikan permintaan kepada pemerintah Jepang untuk memperhatikan standardisasi minyak sawit.

Kepala Negara meminta Jepang memerhatikan standar lain, selain Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO), yakni Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

“Kalau memang masih ada gap, justru harus diberdayakan. Harus ditambahkan sehingga mengenai standarisasi akan sama,” jelas Menlu.

Selanjutnya kedua pemimpin negara membahas perundingan ulasan umum Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA) dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).

Menlu Retno menjelaskan, pemerintah Indonesia memohon fleksibilitas dalam kerja sama itu kepada Jepang.

Presiden Jokowi dan PM Abe juga membahas tentang pengembangan potensi terluar Indonesia terkait industri perikanan dan industri pariwisata 10 Bali baru.

Presiden telah mengikuti KTT Ke-33 ASEAN dan rangkaian KTT lain di Singapura sejak Selasa (13/11) hingga Kamis (14/11/2018).

Sejumlah pertemuan bilateral telah dilakukan Presiden saat kunjungan kerja di Singapura yakni dengan Perdana Menteri Australia Scott Morrison, Presiden Chile Sebastian Pinera, Presiden Rusia Vladimir Putin, serta Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence membahas beragam kerja sama, antara lain di sektor ekonomi. (*)