PLTS Opsi Terbaik untuk Percepatan Bauran Energi dan Rasio Elektrifikasi

PLTS Prioritas Utama

Dalam perencanaan tersebut, PLTS akan mendapatkan prioritas utama dalam pengembangan energi di masa mendatang melalui pemberian insentif khusus.

“Dalam grand strategi energi nasional, PLTS merupakan salah satu prioritas untuk kita lakukan secara cepat.”

“Kami ada program PLTS terapung, dalam RUPTL (Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik) sekarang sedang disusun dan kami akan memasukkan semua waduk yang ada di Jawa,” tuturnya.

Salah satu PLTS yang sedang dibangun adalah PLTS Terapung Cirata.

“Angkanya cukup baik dari sisi harga sudah bisa masuk di bawah BPP (Biaya Pokok Penyediaan Listrik) pembangkitan Jawa,” ujar Dadan.

Menurut Dadan, pengembangan PLTS ini akan jauh lebih baik apabila dikombinasikan dengan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Hampir semua PLTA digunakan sebagai peaker yang hanya digunakan saat beban puncak dan tidak dapat digunakan selama 24 jam karena ketersediaannya semakin terbatas.

“Umumnya dipakai sore hari, nah siangnya, logisnya, PLTA digantikan dengan PLTS, jadi ini PLTA dan PLTS ini saling mengisi,” ungkapnya.

Melalui pemanfaatan PLTS, Pemerintah berharap dapat meningkatkan ketahanan dan kemandirian energi dengan berpijak kepada energi bersih.

“Pada saatnya, kita bisa meningkatkan daya saing dari sisi kegiatan ekonomi,” papar Dadan.

Pemanfaatan PLTS juga bisa menjadi solusi dalam mengejar rasio elektrifikasi melalui konversi PLT Diesel ke PLT EBT.

“Barangkali di Jawa Tengah, rasio elektrifikasi di Jawa Tengah sudah sangat bagus, tapi kalau lihat ke bagian Indonesia Timur menjadi fokus utama,” katanya.