Menteri Siti Nurbaya: Senantiasa Siap Menghadapi Darurat Kesehatan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengingatkan kita agar senantiasa siap menghadapi darurat kesehatan dan harus melakukan investasi layanan publik untuk menghadapi krisis. Foto: KLHK
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengingatkan kita agar senantiasa siap menghadapi darurat kesehatan dan harus melakukan investasi layanan publik untuk menghadapi krisis. Foto: KLHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengajak semua pihak untuk senantiasa siap menghadapi darurat kesehatan dan harus melakukan investasi layanan publik untuk menghadapi krisis.

Siti Nurbaya mengingatkan bahwa itu merupakan suatu pelajaran yang bisa diambil dari krisis ini karena Covid-19 ini.

Pelajaran penting lain, perlunya meningkatkan kesadaran akan kualitas lingkungan dan kelestarian ekosistem yang terkait dengan kesehatan masyarakat.

”Bumi, atmosfir, biosfir dan lingkungan memiliki link yang sangat kuat dengan societal beneficiaries, terutama kesehatan dan bencana alam, selain kegiatan pertanian,” kata Siti Nurbaya saat membuka Webinar Forum Indonesia Climate Change and Environment (ICCE) di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Dia berpandangan, masalah lingkungan hidup tidak dapat diselesaikan melalui satu panasea atau resep dan dengan cara yang memuaskan dalam waktu singkat.

Namun, diperlukan upaya, langkah demi langkah dan bahu membahu bersama masyarakat untuk menggapai suatu solusi.

Baca juga: Sekitar 1.000 Peserta Antuasias Ikuti Webinar Meretas Jalan Satwa Liar Kembali ke Alam

Pemerintah Indonesia terus berusaha menterjemahkan kebijakan ramah lingkungan ke dalam tindakan, termasuk dalam  hal kesadaran masyarakat dalam mewujudkan lingkungan hidup yang bersih dan ini sangat sesuai dengan makna yang termaktub  di dalam Pasal 28 UUD 1945.

“Kesadaran tentang Planet Bumi yang kita huni, dimana makanan, udara, air, dan iklim semuanya berasal dari alam, telah mengirim pesan kepada kita semua untuk membangun lebih baik, memelihara alam sekaligus merawat diri,” tutur Menteri Siti,

Sistem kebumian atau atmosfir yang terkait dengan sistem penopang kehidupan atau life support system telah menjadi rambu-rambu dalam upaya memelihara dan menjaga alam dan lingkungan.

Karenanya, bagi Indonesia, yang telah cukup berhasil dalam menata pembangunannya dengan prinsip-prinsip Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), telah menapak maju menata kembali untuk menuju peradaban dunia, dan memasuki fase “Tatanan Normal Baru”.