Mari Mudik Tanpa Sampah

Direktur Jenderal Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Rosa Vivien Ratnawati (tengah) melakukan kampanye Ramadhon bersih sampah yang bertemakan
Direktur Jenderal Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Rosa Vivien Ratnawati (tengah) melakukan kampanye Ramadhon bersih sampah yang bertemakan "Bersih Sampah Itu Ibadah" di rest area Tol Cikampek. Foto : KLHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Direktur Jenderal Pengolahan Sampah dan Limbah B3 Rosa Vivien Ratnawati mengajak semua masyarakat pemudik untuk tidak membuang sampah sembarangan disaat melakukan mudik lebaran.

Ajakannya itu disampaikan saat melakukan kampanye Ramadhan bersih sampah yang bertemakan “Bersih Sampah Itu Ibadah” di rest area Tol Cikampek, Rabu (29/5/2019).

Kampanye ini juga merupakan bagian dari upaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengurangi sampah, terutama sampah plastik sebagai bagian dari kebijakan dan strategi penangan sampah di laut dan mikro plastik, hingga tercapainya pengurangan sampah laut sebesar 70 persen di tahun 2025.

“Ayo kita mudik asyik tanpa sampah plastik,” kata Vivien di hadapan sejumlah pimpinan PT Jasa Marga dan sejumlah masyarakat yang lagi istirahat di Rest Area Kilometer 60 itu.

Menurut Vivien, dengan tersambungnya jalan Tol Trans Jawa maka liburan Lebaran dan arus mudik akan berakibat adanya potensi meningkatnya timbulan sampah yang cukup besar, terutama di sejumlah lokasi fasilitas umum, seperti SPBU, rest area di sepanjang jalur mudik.

“Karena itu kita berusaha mendorong agar mudik tanpa sampah sebagai salah satu wujud pelibatan pengurangan sampah,” tuturnya.

Rosa Vivien pun mengajak para pemudik, operator angkutan, pengelola jalan tol dan rest area, termasuk pengelola program, mudik bareng gratis untuk sama sama melaksanakan mudik tanpa sampah, terutama sampah plastik.

“Dalam menanggulangi polusi sampah plastik, saya juga mengajak semua pihak mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, seperti sedotan dan kantong plastik,” pungkas Dirjen Pengolahan Sampah dan Limbah B3 tersebut. (*)