Besar Potensi Rare Earth Element di Indonesia

17 Elemen REE

Hingga tahun 2018, REE telah digunakan untuk magnet, katalis, hingga baterai.

Katalis merupakan suatu zat yang berfungsi untuk mempercepat suatu reaksi kimia tertentu.

Mengacu pada kajian U.S. Congressional Research Services, masing-masing dari 17 elemen REEĀ memiliki fungsi yang beragam.

Ada yang fungsinya sama ada pula yang penggunaan akhirnya berbeda.

Namun secara umum REEĀ juga digunakan untuk membuat campuran logam, magnet hingga komponen dari berbagai gadget yang ada sekarang seperti smartphoneĀ hingga layar pada komputer atau laptop.

Logam tanah jarang atau REE harganya selangit dan Bangka Belitung merupakan kawasan potensial untuk menambang REE.

Meski tak termasuk ke dalam 10 produsen terbesar, bukan berarti Indonesia tak memiliki REE.

Indonesia sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam juga memiliki REEĀ yang banyak ditemukan di Pulau Timah dan Kalimantan.

Menurut studi A.D Handoko dan E Sanjaya yang dipublikasikan dalam IOP Conference Series: Earth and Environmental Science 2018, jenis REE yang banyak ditemui di Indonesia adalah monazite, zircon, dan xenotime yang biasanya tercampur dengan deposit timah serta emas.

Jenis monaziteĀ juga ditemukan di Kalimantan.

Monazite merupakan mineral yang di dalamnyaĀ terdapat campuran elemen Cerium (Ce), Lanthanum (La), Neodymium (Nd) dan Thorium (Th).

Artinya jika REE tersebut diekstrak dari perut bumi, maka mineral tersebut bisa digunakan untuk membangun industri hilir Tanah Air mulai dari elektronik, Migas, kendaraan listrik bahkan industri pertahanan mengingat aplikasinya banyak digunakan untuk membuat material aloy.