Limbah Kopi Dapat Meningkatkan Pemulihan Hutan

Pemulihan Lahan

Menurut Dr Cole, studi kasus ini menunjukkan bahwa produk sampingan pertanian dapat digunakan untuk mempercepat pemulihan hutan di lahan tropis yang terdegradasi.

Dalam situasi dimana pemrosesan produk sampingan ini menimbulkan biaya bagi industri pertanian, menggunakannya untuk restorasi guna memenuhi tujuan reboisasi global dengan skenario ‘win-win’.

Sebagai produk limbah yang banyak tersedia dan bernutrisi tinggi, bubur kopi dapat menjadi strategi restorasi hutan yang hemat biaya.

Strategi tersebut akan menjadi penting jika kita ingin mencapai tujuan global yang ambisius untuk memulihkan kawasan hutan yang luas, seperti yang disepakati dalam Paris Accords 2015.

Penelitian dilakukan di daerah Coto Brus di Kosta Rika selatan di bekas perkebunan kopi yang sedang direstorasi menjadi hutan untuk konservasi.

Pada tahun 1950-an wilayah ini mengalami deforestasi yang cepat dan konversi lahan menjadi pertanian kopi dan padang rumput dengan tutupan hutan berkurang hingga 25 persen pada tahun 2014.

Pada tahun 2018, para peneliti menetapkan dua area berukuran kira-kira 35 × 40 meter, menyebarkan bubur kopi menjadi lapisan setebal setengah meter di satu area dan membiarkan yang lain sebagai kontrol.

Para peneliti menganalisis sampel tanah untuk nutrisi segera sebelum aplikasi bubur kopi dan lagi dua tahun kemudian.

Mereka juga mencatat spesies yang ada, ukuran batang berkayu, persentase tutupan tanah hutan dan menggunakan drone untuk mencatat tutupan kanopi.