Kurangi BBM untuk Listrik, Balibang ESDM Kaji Manfaatkan CPO untuk PLTD

Habiskan Rp26 Triliun untuk Bahan Bakar

Data statistik PLN tahun 2018 mencatat biaya bahan bakar di PLTD mencapai Rp26 triliun atau 16 persen dari total biaya bahan bakar PLN, sedangkan listrik yang dihasilkan PLTD hanya 6 persen dari total listrik yang diproduksi PLN.

Walaupun begitu penggunaan PLTD masih diperlukan, terutama untuk daerah terisolir.

Pemerintah mencoba mengurangi pemakaian BBM di PLTD dengan membangun pembangkit listrik EBT di beberapa PLTD, namun jumlahnya belum banyak.

Penggunaan minyak nabati murni di PLTD ini diharapkan dapat mengurangi pemakaian BBM secara signifikan.

Berdasarkan data Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan pada Mei 2020, terdapat 4.984 unit PLTD dengan total kapasitas 4.780,8 MW di Indonesia.

Penyusunan database PLTD dilakukan dengan memetakan sebaran PLTD beserta karakteristiknya (pola operasi, usia, dan efisiensi), proyeksi suplai dan permintaan listrik di sistem setempat, pengkelompokan PLTD berdasarkan kelayakan konversi, serta identifikasi kebutuhan infrastruktur seperti tangki CPO, jalur pipa, dan heater.

Uji operasi diterapkan pada dua genset kapasitas 20 kW 4 silinder selama 500 jam.

Ada lima jenis bahan bakar yang akan dianalisis, yaitu B30, CPO 100 persen, deminerallized CPO, industrial vegetable oil (IVO), dan degummed CPO.

Sistem pemanas CPO dilakukan pada suhu 85 derajat Celcius.