Kementerian PUPR Gandeng KLHK Kembangkan Wisata Alam Pulau Rinca

Anggaran Rp902,47 Miliar

Lalu pengerjaan sistem pengelolaan air minum (SPAM) melalui pemasangan perpipaan sepanjang 550 meter dan reservoir seluas 144 m2 (kapasitas 50 m3) serta pengaman pantai sepanjang 100 meter dan pembangunan dermaga seluas 400 m2 dengan panjang 100 meter dan lebar empat meter.

Pada tahun 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp902,47 miliar untuk mengerjakan 43 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo yang meliputi peningkatan kualitas layanan jalan dan jembatan, penyediaan sumber daya air, permukiman, dan perumahan.

Baca juga: Sanitasi KSPN Prioritas Terapkan Teknologi Toilet Wisata Ramah Lingkungan

Untuk pengembangan infrastruktur Pulau Rinca, pada Tahun Anggaran 2020 diantaranya dilakukan pembangunan sarana dan prasara dengan alokasi anggaran sebesar Rp21,25 miliar, reservoir SPAM senilai Rp2,41 miliar, dan pembangunan pengaman Pantai Loh Buaya sebesar Rp46,3 miliar.

Dirjen KSDAE KLHK Winarno mengatakan tujuan penandatanganan PKS adalah untuk membuat landasan bagi Kementerian PUPR dan Kementerian LHK dalam menyusun dan melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana pariwisata di Loh Buaya Pulau Rinca.

“Melalui PKS ini, pengembangan Pulau Rinca sebagai destinasi wisata premium berkelas dunia dapat dilaksanakan secara terpadu dengan mengedepankan perlindungan dan penggunaan warisan geologi dengan cara yang berkelanjutan,” pungkas Wiratno. (*)