Kementerian LHK Siap Antisipasi Total Karhutlah Menghadapi Asian Games

Jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan ketika berlangsung Asian Games ke-18 berlangsung,.
Jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan ketika berlangsung Asian Games ke-18 berlangsung,.

TROPIS.CO, JAKARTA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akan mengerahkan semua kemampuan dalam mengantisipasi  kebakaran hutan dan lahan (karhutlah) menjelang pelaksanaan Asian Games pada September mendatang.

Berbagai sarana dan prasarana kini sudah dipersiapkan, termasuk sejumlah helikopter dan perangkat telekomunikasi yang semuanya di bawah koordinasi TNI, POLRI, dan BNPB. Tentu juga termasuk sumberdaya manusianya, mulai dari anggota masyarakat, Manggala Agni, TNI, dan POLRI yang kini mulai rutin melakukan patroli.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar saat pembukaan Rapat Penanganan Krisis Karhutla yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat (18/5/2018), menegaskan persoalan karhutlah adalah persoalan reputasi negara, sehingga menuntut kesiapan dan kesiagaan yang sangat tinggi.

Terlebih lagi saat berlangsungnya Asian Games di Jakarta dan Palembang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa kegiatan  bersamaan dengan musim kemarau.

Kondisi itu diperkirakan berpeluang besar terjadinya El Nino, hinggga meningkatkan potensi Karhutlah. Tentu ini harus menjadi perhatian serius, termasuk pejabat eselon I untuk  lebih peduli  dan segera menggerakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di lapangan.andai ditemukan indikasi karhutlah.

“Ini harus menjadi perhatian serius, jangan sampai terjadi kebakaran hutan dan lahan ketika berlangsung Asian Games ke-18 berlangsung,” tutur Menteri Siti.

Sebab semua ini lanjut Siti menyangkut reputasi negara, sehingga semua wilayah harus dijaga dari karhutlah, tidak hanya Palembang saja.

Begitupun dengan paramater kualitas udara harus selalu dipantau setiap hari melalui posko posko yang  di tiap wilayah sebab informasi ini sangat penting untuk mengetahui kondisi cuaca.

Pada kesempatan selanjutnya, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan, mengatakan kondisi lapangan sudah cukup siap, bahwa patroli terpadu  di daera daerah rawan karhutlah dengan melibatkan masyarakat, Manggala Agni, TNI, serta Polri, terus dilakukan.

“Sarana dan prasarana pengamanan dari karhutla akan ditingkatkan untuk mendukung Asian Games ke-18 yang antara lain peralatan komunikasi dan helikopter,” ujar Raffles.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian LHK, Bambang Hendroyono memaparkan Surat Keputusan Menteri LHK Nomor: SK.224/MENLHK/PPI/PPI.4/5/2018 tentang Penanganan Khusus Krisis Kebakaran Lahan/Hutan dalam Lingkup Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Dalam Surat Keputusan ini diperintahkan untuk membentuk Tim Kerja Klarifikasi Pelanggaran Izin Karena Kebakaran Hutan dan Lahan, membentuk Posko Krisis Kebakaran Lahan/Hutan, membentuk Tim Kerja Pendamping Daerah dan melakukan datasering personil Manggala Agni dan kelengkapan peralatannya ke daerah-daerah krisis,” terang Bambang.

Menutup rapat tersebut, Siti Nurbaya menegaskan kembali kepada semua unit Eselon I untuk memberikan perhatian pada Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, khususnya Kabupaten Luwu, Sulawesi Tengah, serta Kabupaten Merauke, Papua. (*)