Karhutla di Pulau Jawa Turun Signifikan

Kegiatan Pencegahan

Kepala Divisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani yang diwakili oleh Wakil Kepala Divisi Regional Jawa Timur Perum Perhutani, Joko Sunarto, menyampaikan bahwa dalam pencegahan dan pengendalian Karhutla ini, di lapangan sudah sering melakukan kegiatan-kegiatan berupa pencegahan maupun pengendalian.

Dalam pencegahan ini, sinkronisasi pusat dan daerah juga terus dilakukan antara Satgas Dalkarhutla (Satuan Tugas Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan) Provinsi dan Dalkarhutla KPH Perhutani.

Kepala Balai Taman Nasional Baluran, Pudjiadi, yang juga hadir dalam media briefing kali ini menjelaskan bahwa di Taman Nasional Baluran terjadi tren Karhutla yang menurun.

Upaya pengendalian kebakaran di kawasan taman nasional juga terus ditingkatkan melalui penguatan brigade pengendalian kebakaran yg beranggotakan staf lapangan taman nasional dan Masyarakat Peduli Api (MPA).

Baca juga: Lembaran Baru Indonesia, Politik Ramah Lingkungan

Di sesi akhir media briefing, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, mengatakan bahwa pengendalian Karhutla membutuhkan upaya bersama, peningkatan sinergitas harus terus dilakukan untuk mewujudkan Indonesia yang memiliki langit biru dan bebas asap.

Media juga memiliki peran penting di dalam mengedukasi kepada publik.

“Mari kita bergandengan tangan, mari kita bersatu, mewujudkan langit biru Indonesia,” pungkas Basar. (*)