Kamuflase Informasi Deforestasi Indonesia

Good News: Nasionalisme

Nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Membangun komunikasi publik yang baik dengan orientasi good news (berita baik) juga sangat penting artinya untuk membuktikan bahwa negara hadir di tengah rakyatnya.

Kamuflase informasi yang secara terus menerus dan gagal dipahami publik, akan bermuara pada rendahnya kepercayaan atas kemampuan negara meski sudah menjalankan sistem nilai good governance.

Publik dikhawatirkan cenderung percaya pada kalangan luar, dan menafikan pencapaian yang dilakukan putra putri terbaik Bangsa. Paham-paham kolonialisme begini tentu sangat berbahaya bagi nasionalisme bahkan kedaulatan kita sebagai bangsa besar.

Meski masih jauh dari berbagai target ambisius, Indonesia tengah berada di jalur yang benar dalam hal pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Banyak capaian diraih bukan karena kerja pemerintah semata, namun juga kerja keras seluruh komponen masyarakat. Ini perlu dijaga dengan rasa percaya dan saling mendukung sesama anak Bangsa.

Informasi yang tidak tepat, apalagi disampaikan secara berulang-ulang, akan dipercaya sebagai kebenaran. Sebaliknya, informasi yang tepat bila tidak pernah disajikan dengan jujur, maka kebenaran hanya akan ekslusif dinikmati mereka yang paham saja.

Saatnya kita menyampaikan pendapat dan kritik dengan jujur, serta tidak hanya berfokus pada narasi-narasi negatif tentang Bangsa kita sendiri.

Mengutip pendapat pengajar psikologi dan sains kognitif dari Universitas Sheffield, Tom Stafford: Alasan kenapa berita berpusat pada hal-hal negatif karena berhubungan dengan insting ketakutan manusia.

Apa yang didapat dari menakut-nakuti Bangsa sendiri? Siapa yang akan menangguk untung dari rasa takut ini?

Mari kita lawan ketakutan dengan membangun optimisme sebagai bagian dari Bangsa yang besar. Tetaplah bangun narasi-narasi positif. Karena di luar sana, belum tentu juga ada yang sehebat Indonesia.

Dr. Afni Zulkifli, M.Si
Tenaga Ahli Menteri LHK, Mantan Pemred Pekanbaru Pos dan JPNNTV, Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Pekanbaru, Riau