Integrasi Sawit dan Sorgum Jadi Tambahan Pendapatan untuk Petani

Perlakuan Standar Budi Daya

Dalam upaya intercropping atau penanaman sela tanaman, sangat penting untuk memperhatikan perlakuan standar budi daya, terutama pada aspek pemupukan sehingga kebutuhan hara masing-masing tanaman dapat terpenuhi dengan seimbang.

Selain itu, jarak antar tanaman juga penting untuk memastikan kedua tanaman memperoleh sinar matahari yang cukup.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak diantaranya Deputi II Kemenko Pereknomian Dr. Ir. Musdalifah Mahmud, MT, Sekretaris Daerah Propinsi Sumatera Utara Dr. Ir. R. Sabrina, MSi, Yayasan Inisiatif Dagang Hijau Ir. Fitrian Ardiansyah, Yayasan Kehati Ir. Diah Y Suriadiredja, GAPKI Cabang Sumatera Utara Timbas Prasad Ginting serta pakar dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Dr. Ir. Agus Susanto.

“Saya sangat mendukung upaya penanaman tanaman sela sorgum dan jagung, atau apa saja yang bisa memberikan manfaat ekonomi bagi petani pada saat replanting dan tidak mengganggu tanaman induknya.”

“Dalam skala besar, ini dapat mendukung ketahanan dan kemandirian pangan nasional,” ungkap Musdalifah Mahmud.

Disamping acara panen sorgum dan jagung, juga dilakukan penanaman perdana sawit pada program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang mendapatkan pendanaan dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Acara ini dilakukan di perkebunan rakyat di Desa Cinta Baik, Kecamatan laut Tador, Kabupaten Batubara, untuk dua kelompok tani (Poktan) mitra Paya Pinang Group yaitu: Poktan Kandangan dan Poktan Mandiri, yang diikuti bersamaan dengan dimulainya proses untuk 6 (enam) Poktan dari Kabupaten Serdang Bedagai, yang semuanya adalah juga mitra PSR dari Paya Pinang Group, dengan total luas mendekati 700 Hektar. Pada acara ini juga dihadiri oleh Bupati Batubara Ir. H. Zahir, M.AP.

Pada acara ini, juga dilakukan penyerahan benih sorgum dan benih jagung untuk tanaman sela, termasuk penyerahan pakan ternak dari bahan batang sorgum, sebagai symbol dicanangkannya integrasi Sawit-Sorgum-Sapi (3S). (*)