Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke India Aman

Produksi minyak sawit Indonesia bulan Maret 2021 naik lebih dari 20 persen menjadi 3.712 ribu ton. Foto: TROPIS.CO/Jos
Produksi minyak sawit Indonesia bulan Maret 2021 naik lebih dari 20 persen menjadi 3.712 ribu ton. Foto: TROPIS.CO/Jos

TROPIS.CO, JAKARTA – Meski tengah terjadi tsunami Covid-19 di India, hal itu belum berdampak terhadap ekspor minyak sawit Indonesia ke negara tersebut.

Walau begitu, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) tetap mengikuti perkembangan penanganan Covid-19 di sana.

“Kita wait and see saja perkembangannya, tapi dalam sebulan ini belum ada dampak apa-apa.”

“Kami juga belum dapat laporan adanya hambatan ekspor ke India.”

“India tetap menjadi perhatian utama kita karena Indonesia menjadi leader pengekspor minyak sawit,” tutur Ketua Umum GAPKI Joko Supriyono saat menjawab pertanyaan awak media dalam acara Buka Puasa Bersama GAPKI dan Media yang digelar Rabu (28/4/2021).

Menurutnya,  saat ini yang menjadi masalah, adanya kapal-kapal dari India yang masuk ke Indonesia justru dikarantina.

“Semestinya yang dikarantina adalah orang atau awak kapal dan bukan kapalnya,” tutur Joko.

India merupakan salah satu destinasi utama ekspor produk minyak sawit dan turunannya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor komoditas ini pada 2020 mencapai 4,69 juta ton dengan nilai US$3,05 miliar.

India menjadi pasar terbesar setelah Tiongkok yang pada 2020 mengimpor 5,64 juta ton minyak sawit dari Indonesia.

India merupakan salah satu destinasi utama ekspor produk minyak sawit dan turunannya.

Data Badan Pusat Statistik memperlihatkan ekspor komoditas ini pada 2020 mencapai 4,69 juta ton dengan nilai US$3,05 miliar.

India menjadi pasar terbesar setelah Tiongkok yang pada 2020 mengimpor 5,64 juta ton minyak sawit dari Indonesia.