Dukung Destinasti Wisata, Konektivitas Jalan Lingkar Morotai Ditingkatkan

Pembangunan ruas Jalan Lingkar Morotai merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 56 Tahun 2018.Foto: Kementerian PUPR
Pembangunan ruas Jalan Lingkar Morotai merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 56 Tahun 2018.Foto: Kementerian PUPR

TROPIS.CO, JAKARTA – Pemerintah telah menetapkan 10 destinasi wisata yang termasuk di dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) di tanah air, salah satunya Pulau Morotai.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung program infrastruktur kawasan wisata di Indonesia melalui pembangunan akses jalan.

Pulau Morotai sebagai salah satu pulau terluar dan terdepan di wilayah perbatasan Indonesia menyimpan potensi kekayaan alam bahari dan budaya, dengan sejumlah obyek wisata yang ditawarkan seperti Pantai Dodola, Pulau Zumzum, dan Museum Trikora.

Untuk meningkatkan konektivitas antar destinasi wisata di pulau tersebut, Kementerian PUPR tengah menyelesaikan penanganan jalan berupa peningkatan kualitas jalan sepanjang 189,21 kilometer dan penanganan jembatan sepanjang 430,88 meter pada Ruas Jalan Lingkar Morotai yang dilaksanakan pada tahun 2020 – 2021 dengan anggaran sebesar Rp195,9 miliar.

Pembangunan ruas Jalan Lingkar Morotai merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 56 Tahun 2018.

Baca juga: Empat Bendungan Selesai Di Akhir Desember 2020

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, peningkatan aksesibilitas serta konektivitas jaringan infrastruktur jalan untuk memberikan kelancaran, keselamatan, keamanan, juga kenyamanan perjalanan wisatawan menuju lokasi-lokasi wisata di Pulau Morotai.

“Akses jalan yang semakin baik akan menunjang perekonomian masyarakat di kawasan wisata,” kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/10/2020).

Penanganan Ruas Jalan Lingkar Morotai yang dilakukan Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga terbagi dalam delapan paket pekerjaan yaitu, paket pembangunan jalan Sofi – Wayabula 1 sepanjang 3,5 kilometer dengan anggaran sebesar Rp38,9 miliar telah terkontrak pada 13 Oktober 2020 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2022.