Di Tahun 2020 ini, Lima Bendungan Baru Dibangun dengan Total Anggaran Rp7,041 Triliun

Bendungan Sepaku Semoi

Selanjutnya bendungan yang telah terkontrak adalah Bendungan Sepaku Semoi yang berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Bendungan ini memiliki kapasitas tampungan sebesar 11 juta m3 dengan luas genangan 232,51 hektare.

Kehadiran Bendungan Sepaku Semoi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku di Kota Balikpapan sebesar 2.500 liter/detik.

Pembangunan bendungan senilai Rp711 miliar ini dilaksanakan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan III dengan kontraktor PT Brantas Abipraya.

Selanjutnya adalah Bendungan Jragung berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang berkapasitas tampung 90 juta m3 dengan luas genangan 503,1 hektare.

Bendungan ini ditargetkan selesai pada 2024 dan memberikan manfaat untuk suplai air irigasi seluas 6.435 hektare, air baku 1.000 liter/detik dan mereduksi banjir 68 persen dan iaya yang dibutuhkan sebesar Rp2,72 triliun.

Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Selatan memiliki kapasitas tampung 55,12 juta m3 dan luas genangan 244,06 hektare.

Bendungan yang ditargetkan selesai pada 2023 ini bermanfaat untuk air irigasi seluas 1.460 hektare, reduksi banjir 584 m3/detik, air baku 511 liter/detik dan penyediaan potensi energi listrik sebesar 1,3 MW dan estimasi anggaran pembangunan ini sebesar Rp1,62 triliun.

Baca juga: Pembangunan Jalan Paralel Perbatasan Kalbar Telah Tembus Sepanjang 811 Kilometer

Bendungan Budong-budong yang akan dibangun di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat memiliki kapasitas tampungan 65 juta m3, ditargetkan selesai pada 2023 dengan manfaat suplai air irigasi seluas 3.500 hetare, reduksi banjir 106,76 m3/detik, air baku 410 liter/detik dan penyediaan potensi energi listrik sebesar 0,6 MW dan biaya pembangunan bendungan ini sebesar Rp1,34 triliun.

Di samping pembangunan bendungan baru, pada tahun 2020 ini Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan dan akan segera melakukan pengisian air di dua bendungan yakni Bendungan Tukul di Pacitan dan Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan.

Bendungan Tukul memiliki kapasitas tampung 8,68 juta m3 untuk menyuplai irigasi seluas 600 hektare dan air baku 300 liter/detik, sedangkan Bendungan Tapin memiliki kapasitas tampung 56,77 juta m3 untuk suplai air irigasi seluas 5.472 hektare. (*)