CPOPC Protes Atas Kampanye Negatif dan Diskriminasi Minyak Sawit oleh Kraft Heinz

Sawit Salah Satu Sumber Nutrisi

Perusahaan Kraft Heinz mengetahui sepenuhnya bahwa minyak sawit tidak memiliki efek kesehatan negatif jika dikonsumsi sebagai bagian dari diet seimbang.

Di planet dengan sumber daya terbatas dan populasi besar, minyak sawit merupakan salah satu sumber nutrisi yang menawarkan keseimbangan terbaik antara kebutuhan kalori dan keberlanjutan.

Beberapa LSM internasional setuju bahwa satu-satunya alternatif minyak sawit adalah minyak sawit berkelanjutan.

Dari semua minyak nabati, minyak sawit bersertifikasi berkelanjutan memimpin cara perlindungan lingkungan dan keanekaragaman hayati. Indonesia dan Malaysia, produsen terbesar dunia, telah mewajibkan sertifikasi tersebut.

Sec-CPOPC tidak meminta Perusahaan Kraft Heinz untuk mengembalikan minyak sawit yang dikeluarkan dari produk mereka tetapi berharap untuk penarikan kampanye bersama dengan klaim “bebas minyak sawit”.

Baca juga: Tak Ada Intervensi Pemerintah Dalam Penerbitan Sertifikat ISPO

Sec-CPOPC menyarankan Perusahaan untuk mempertimbangkan sensitivitas perdebatan tentang minyak sawit di negara-negara penghasil minyak sawit, dan penilaian yang jauh lebih seimbang tentang keberlanjutan global dan lingkungan.

Hal ini mengingat produk perseroan banyak dijual di Indonesia dan Malaysia, dan Perusahaan Kraft Heinz memiliki kantor yang berpusat di Jakarta dan Kuala Lumpur.

Sec-CPOPC mengundang Perusahaan Kraft Heinz tidak hanya untuk konsisten dan menghormati kecerdasan konsumen dan martabat jutaan orang yang bekerja di sepanjang rantai pasokan, tetapi juga mempertimbangkan kemitraan untuk meningkatkan dan memperkuat keberlanjutan, termasuk kerja sama konkret dalam melestarikan orangutan. (*)