Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia Gagas Youth Ecopreneur Initiative

Potensi Ekonomi Hijau

Presiden RI Joko Widodo dalam Konferensi Tingkat Tinggi G20 baru-baru ini semakin menegaskan komitmen pemerintah untuk mendorong ekonomi hijau.

Potensi ekonomi hijau sangatlah besar, World Economic Forum memprediksi nilainya mencapai US$10,1 triliun dan serapan 395 juta lapangan pekerjaan baru hingga 2030 mendatang.

Peluang yang musti disambut positif oleh generasi muda Indonesia.

Berangkat dari kekhawatiran terhadap polusi udara akibat pembakaran kayu, sekelompok pelajar SMA Karangturi Semarang, di bawah arahan Youth Ecopreneurship Initiative, mendirikan perusahaan siswa D’Eagle SC.

Mereka menggagas ide usaha hingga memproduksi PlayIt!, papan permainan unik sekaligus edukatif dengan material yang eco friendly karena berasal dari limbah kayu bekas.

“Tanpa sadar, sebenarnya banyak kondisi sekitar yang bisa dimanfaatkan oleh anak muda Indonesia untuk menjadi sebuah usaha.”

“Youth Ecopreneurship Initiative memacu kami untuk bisa peka membaca peluang serta merealisasikan gagasan ke dalam praktik bisnis yang nyata.”

“Tak melulu mengedepankan untung rugi, tetapi lebih dari itu, juga mengutamakan imbasnya terhadap keberlanjutan lingkungan.”

“Jika generasi muda Indonesia mau bergerak bersama-sama menjadi ecopreneur, kami percaya kemajuan ekonomi dan kelestarian alam Indonesia dapat terwujud,” ungkap Stevia Anlena Putri, President D’Eagle SC dari SMA Karangturi Semarang.

Kesuksesan produk PlayIt! menempatkan D’Eagle SC sebagai pemenang Indonesia Student Company of the Year Competition 2020 dan akan mewakili Indonesia dalam ajang JA Asia Pacific Company of the Year Competition tahun depan.

“Citi Indonesia meyakini bahwa semangat kewirausahaan berbasis lingkungan akan memajukan kreativitas generasi muda Indonesia dalam mengubah tantangan menjadi sebuah ide bisnis yang bernilai ekonomi tinggi dan berfaedah jangka panjang.”

“Citi Indonesia bertekad untuk melanjutkan program edukasi kewirausahaan muda ini untuk pelaksanaan tahun ketujuh. Semoga prakarsa kami dapat menjangkau lebih banyak pelajar dan memberi dampak positif yang lebih luas,” pungkas Puni A. Anjungsari. (*)