TROPIS.CO, BELITUNG – Kawasan Agrowisata Bukitpangkuan terus berbenah dalam upaya menyambut kunjungan wisatawan selama masa lebaran.
Berbagai infrastruktur ditingkatkan terutama sarana jalan di dalam kawasan. Jalan yang rusak karena tergerus air hujan, kini sudah dikeraskan kembali dengan batu berlapis tanah loko.
Tidak hanya jalan, tapi berbagai aneka permainan, terutama haighrope, juga diperbaiki. Sejumlah kayu dan papan yang kian rapuh semua diganti dengan papan dan kayu baru.
Flying Fox sepanjang 205 meter yang merupakan ikon Bukitpangkuan sudah diservis. Sling anti karat sudah dikontrol dan semua dinyatakan sangar aman.
“Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik pada semua yang berkunjung ke Bukitpangkuan dalam masa lebarab tahun ini,” kata Agustina staf pengelola Bukitpangkuan.
Kunjungan ke Bukitpangkuan tahun ini diharapkan bisa meningkat ketimbang tahun kemarin. Sebab tahun ini, kata Agus ada indikasi ekonomi masyarakat cenderung lebih baik.
Tahun lalu jumlah kunjungan selama 10.hari masa lebaran mendekati 20.000 orang. ” Tahun ini tentu kami berharap jumlah kunjungan meningkat,” ujar Agus lagi.
Agrowisata Bukitpangkuan merupakan salah satu distinasi wisata berbasiskan alam pebulkitan di Kelapa Kampit Belitong. Kawasan wisata ini dilengkapi dengan sejumlah aneka permainan uji nyali seperti haighrope, flying fox, tranpolin dan giant swing serta paintball.
Ada juga kolam renang anak anak yang dilengkapi gerakan ember tumpah dan sejumlah aneka permainan lainnya. “Untuk tiket masuk tidak ada perubahan, sama seperti tahun tahun sebelumnyaRp 7.500/ orang,” kata Agus lagi.
