Kemampuan Sawit Menyehatkan Lingkungan Hidup Lebih Tinggi Ketimbang Hutan Tropis

Menyerap Karbon Dioksida

Kemampuannya dalam menyerap karbon dioksida sangat besar, mencapai 64,5 ton CO2/ha/tahun.

Lalu kemampuan memproduksi oksigen mencapai 18,7 ton O2/ha/tahun.

Bandingkan dengan kemampuan hutan tropis. Kemampuan serapnya hanya 42,4 ton CO2/ha/tahun.

Sementara kemampuan memproduksi oksigen hanya sekitar 7.09 ton O2/ha/tahun.

“Nah dengan membaiknya kondisi lingkungan, inipun dapat dipastikan, bahwa kesehatan manusiapun akan meningkat,” kata Tungkot.

Fakta lain, bahwa minyak sawit memang positif bagi kesehatan manusia, minyak sawit mengandung vitamin A dan E.

Lalu kandungan asam lemak jenuh dan tak jenuhnya seimbang.

Bebas asam lemak trans dan mengandung asam lemak esensial.

“Di masa pandemi Covid-19, sawit semakin membuktikan eksistensi yang bermanfaat bagi kesehatan karena kandungan vitamin dan mikronutrien maupun produk higenitas,”ungkapnya.

Bukan hanya itu, bukti lain bahwa minyak sawit memang positif bagi kesehatan manusia, telah dijadikannya minyak sawit sebagai bahan bakar substitusi bahan bakar fosil.

Pemerintah Indonesia, dan dikebanyakan negara di dunia, dalam perannya memproduksi energi bersih yang rendah emisi, telah menjadikan minyak sawit sebagai biodesel.

Walau pada saat ini, di Indonesia, pemanfaatannya baru sepertiga dari bahan bakar yang digunakan.

Tapi pemerintah telah berkomitmen, secara bertahap biodesel sawit bisa mensubstitusi fosil hingga 100 persen.

“Peran sawit dalam menyediakan udara bersih juga diperkirakan akan semakin besar, seiring dengan perkembangan produksi greenfuel sawit (green diesel, green gasoline dan green avtur) yang mampu mensubsitusi penggunaan fosil yang menjadi kontributor emisi karbon,” tutur Tungkot Sipayung lagi.

Memang tak sebatas minyak sawit atau crude palm oil (CPO), tapi produk turunannyapun masih cukup sehat untuk lingkungan.

Sebut saja misalnya, produk turunan oleokimia sawit seperti sabun dan shampo serta bioplastik yang lebih ramah lingkungan karena bidodegrable atau mudah teruraikan di alam.