TROPIS.CO, JAKARTA – Persoalan sampah merupakan masalah kehidupan sehari-sehari yang bila tidak ditangani dan dikelola dengan baik bisa jadi masalah serius karena dampaknya sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia dan lingkungan.
Berdasarkan data survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) disebutkan bahwa 72 persen masyarakat Indonesia tidak peduli sampah.
“Bicara masalah pengelolaan sampah tak hanya bicara soal regulasi maupun teknologi semata, tapi juga perilaku masyarakat yang mesti diubah,”
“Oleh sebab itu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melakukan pendekatan ke masyarakat dengan penyebaran materi-materi dalam mengelola sampah yang disesuaikan dan dikemas secara menarik dengan bahasa yang mudah yang mudah dimengerti,” ujar Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah Limbah B3 KLHK Rosa Vivien Ratnawati dalam konferensi pers virtual film pendek berjudul Bude Jo Belajar Kelola Sampah yang digelar Rabu (28/4/2021),
Menurutnya, pembuatan film Bude Jo dimulai dari obrolan mengenai pentingnya mengubah perilaku masyarakat dalam memperlakukan sampah.
Bagaimana agar regulasi dan kebijakan yang ada bisa diterima dengan baik oleh masyarakat sehingga muncul ide agar dibuat sebuah film edukatif yang bisa memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana mengelola sampah dengan baik hingga memanfaatkannya kembali menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi.
Dalam acara peluncuran film Bude Jo Belajar Kelola Sampah ini turut dihadiri oleh Wira Hardiprakoso (Produser), Hilman Mutasi (Sutradara), Wilda Yanti (Pengusaha Sampah), dan Siti “Ozzie” Fauziah (Pemeran Utama Bude Jo).
Dirjen Rosa juga menyampaikan ungkapan terima kasihnya karena film ini dikemas dengan menarik dalam bentuk serial dan tiap filmnya berdurasi tiga menitan.
“Semoga terobosan KLHK dalam melakukan pendekatan kepada masyarakat ini bisa diterima dengan baik.”
“Masyarakat diharap bisa mengambil contoh dan hikmah dari film Bude Jo Belajar Kelola Sampah ini,” pungkasnya. (*)
