Bangun Tujuh PSN Irigasi untuk Dorong Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19 Lewat Pertanian

Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Foto: Kementerian PUPR
Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian. Foto: Kementerian PUPR

TROPIS.CO, JAKARTA – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan air secara nasional, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pembangunan 500.000 hektare irigasi dan merehabilitasi 2,5 juta hektare jaringan irigasi mulai tahun 2020 hingga 2024 mendatang.

Target ini untuk mendukung salah satu sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yakni peningkatan kuantitas dan ketersediaan air untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah membangun banyak bendungan di berbagai daerah dan selanjutnya akan diikuti dengan pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi untuk menunjang produktivitas sentra-sentra pertanian.

Diharapkan dengan meningkatnya produktivitas pertanian, juga dapat membantu pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasinya.”

“Dengan demikian bendungan yang dibangun dengan biaya besar dapat memberikan manfaat yang nyata dimana air akan mengalir sampai ke sawah-sawah milik petani,” jelas Menteri Basuki dalam keterangan persnya, Kamis (30/7/2020).

Baca juga: Dukung Peningkatan Produksi Pertanian, Jaringan Irigasi Bendung Baliase Diperluas

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 58 Tahun 2017 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN), tercantum tujuh PSN irigasi yang dikerjakan Kementerian PUPR.

Ada dua dari tujuh PSN irigasi telah selesai yakni pembangunan jaringan irigasi pada Daerah Irigasi (DI) Umpu Sistem di Provinsi Lampung berupa saluran suplesi sepanjang 6 kilometer dengan luas areal pelayanan 7.500 hektare, dan DI Leuwigoong berupa saluran irigasi primer sepanjang 86 kilometer yang mengairi area potensial seluas 5.313 hektare.

Sementara lima jaringan irigasi PSN lainnya dalam tahap penyelesaian terdiri dari pembangunan jaringan irigasi DI Jambo Aye Kanan di Kabupaten Aceh Utara dan Timur Provinsi Aceh, DI Lhok Guci di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh, DI Lematang di Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan, DI Gumbasa di Kabupaten Sigi dan Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah dan pembangunan bendung dan jaringan irigasi DI Baliase di Kabupaten Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan.