Bangun Jalan Tol Semarang – Demak, Kelestarian Kawasan Mangrove Pesisir Pantai Utara Jawa Tetap Terjaga

Terintegrasi

Tol Semarang – Demak dibangun dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU) sepanjang 27 kilometer akan terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang sekaligus untuk menanggulangi rob yang kerap terjadi di Semarang.

Pembangunan Jalan Tol Semarang – Demak terbagi menjadi dua seksi, yakni Seksi 1 (Semarang/Kaligawe – Sayung) sepanjang 10,69 kilometer merupakan dukungan Pemerintah. Sementara Seksi 2 (Sayung – Demak) sepanjang 16,31 kilometer merupakan tanggung jawab Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak dengan total nilai investasi sekitar Rp15,3 triliun.

Pembangunan tol dilaksanakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya – PT Pembangunan Perumahan (KSO) dan konsultan supervisi PT Virama Karya.

Tercatat hingga 24 Januari 2021, pembangunan Seksi 1 Semarang – Sayung sudah mulai tahap pembebasan lahan sekitar 2,29 persen, sementara progres konstruksi pembangunan Seksi 2 sudah mencapai 36 persen.

Keberadaan Tol Semarang – Demak akan meningkatkan konektivitas di wilayah Jawa Tangah bagian utara sekaligus menghubungkan kawasan-kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata, khususnya Demak sebagai kawasan wisata religi. (*)