Astra Agro Kembali Terpilih sebagai Emiten Terbaik 2020

Vice President of Communications dan Public Affairs PT Astra Agro Lestari Tbk, Tofan Mahdi, menerima penghargaan secara virtual untuk Astra Agro sebagai Emiten Terbaik 2020 untuk Kategori Perkebunan. Foto: Astra Agro
Vice President of Communications dan Public Affairs PT Astra Agro Lestari Tbk, Tofan Mahdi, menerima penghargaan secara virtual untuk Astra Agro sebagai Emiten Terbaik 2020 untuk Kategori Perkebunan. Foto: Astra Agro

TROPIS.CO, JAKARTA – PT Astra Agro Lestari Tbk kembali mendapat apresiasi sebagai emiten terbaik.

Setelah menerima penghargaan dari harian Bisnis Indonesia yang menggelar kegiatan “Bisnis Indonesia Award 2020”, kali ini Astra Agro mendapat award dalam event “Iconomics Emiten Award 2020” yang diselenggarakan majalah Iconomics.

Pada event itu pun Astra Agro dinyatakan sebagai Emiten Terbaik 2020 untuk Kategori Perkebunan.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Iconomics dan tentunya penghargaan ini akan lebih menyemangati kami sebagai perusahaan kelapa sawit yang berkelanjutan,” ujar Senior Vice President of Communications dan Public Affairs PT Astra Agro Lestari Tbk, Tofan Mahdi saat menerima penghargaan secara virtual, Jumat (18/12/2020).

Menurut Bram S. Putro selaku CEO Iconomics, Iconomics Emiten Award 2020 merupakan apresiasi bagi perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia yang tercatat dalam Bursa Efek Indonesia yang memiliki kinerja yang baik selama masa pandemi.

Untuk menentukan perusahaan terbuka (emiten) yang terpilih sebagai pemenang emiten award 2020 ini, tim riset Iconomics melakukan penelitian dengan metode quantitave research.

Kegiatan tersebut dilakukan sepanjang Oktober hingga November 2020.

Tim menggunakan Greenblatt’s Magic Formula yang dihitung secara manual, yang mempertimbangkan beberapa hal kunci seperti ROC yang tinggi, Earning Yields yang tinggi, dll.

Selain sebagai bentuk apresiasi, event ini juga dimaksudkan untuk menginspirasi pelaku-pelaku bisnis dari emiten lain di Indonesia.

Terutama, agar semua dapat melakukan strategi bisnis ke depan saat masa-masa pandemi atau paska pandemi Covid-19. (*)