Perusahaan Rintisan Eropa dan Platform Urun Dana Ekologi Pertama Memasuki Pasar Indonesia

Pengguna aktif Planet Heroes membersihkan lingkungan alam mereka dari Kenya, hingga India, Kosta Rika, dan negara-negara Eropa. Foto: Planet Heroes
Pengguna aktif Planet Heroes membersihkan lingkungan alam mereka dari Kenya, hingga India, Kosta Rika, dan negara-negara Eropa. Foto: Planet Heroes

TROPIS.CO, JAKARTA – Planet Heroes adalah platform crowdfunding lingkungan pertama di dunia yang didirikan pada tahun 2019 di Polandia.

Ini adalah respon dari beberapa pengusaha terhadap masalah pencemaran limbah di ruang publik di mana belum ada pihak yang bertanggung jawab akan itu.

Hasilnya, lahirlah ide untuk menciptakan ruang online di mana siapapun yang membersihkan dunia dapat memamerkannya dan mendapatkan bayaran untuk pekerjaan mereka.

Sejauh ini, pengguna dari 33 negara telah mempublikasikan karya mereka di platform ini.

Baca juga: Presiden Jokowi Perlu Evaluasi Kebijakan Food Estate

Memasuki pasar baru Indonesia adalah langkah selanjutnya dalam pengembangan platform Planet Heroes dan rencana untuk menginternasionalkan solusi ini.

Bagi para pencipta platform, strategi memasuki pasar di mana pengguna pribadi telah aktif selama beberapa waktu sangatlah penting.

Hal ini terjadi di Indonesia, ada banyak pengguna Indonesia (Heroes) yang telah menggunakan solusi ini dengan mempublikasikan proyek-proyek mereka dalam mengumpulkan sampah dari daerah-daerah alami.

Aksi bersih-bersih besar telah dilakukan di Danau Sipin oleh Komunitas Bank Sampah Dayung Habibah atau di Lombok, di mana 50 sukarelawan mengumpulkan 85 kantong sampah.

Baca juga: Bukan Food Estate, Pemberdayaan Keanekaragaman Pangan Lokal Solusi Hadapi Ancaman Krisis

Pencipta Planet Heroes dengan senang hati mengumumkan bahwa mereka telah berhasil menemukan mitra yang dapat diandalkan untuk memulai kampanye bagi pengguna Indonesia.

Kemitraan dengan Moleac – perusahaan biofarmasi – akan dimulai pada awal tahun 2023.

Sebagai bagian dari kampanye yang dibuat bersama, setiap pengguna yang mengumpulkan sekantong sampah di Indonesia akan menerima 1 Euro atau sekitar Rp16 ribu.

Dengan demikian, siapa pun yang membersihkan alam di Indonesia akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan hadiah.

Baca juga: Mendorong Keterlibatan Masyarakat Perdesaan Hasilkan Minyak Sawit Berkelanjutan