CGTN: Xi berkunjung ke Timur Tengah: Agenda yang akan dibahas

BEIJING, 9 Desember 2022 /PRNewswire/ — Presiden Tiongkok Xi Jinping akan menghadiri KTT Tiongkok-Negara Arab Pertama (China-Arab States Summit) dan China-Gulf Cooperation Council (GCC) Summit di Riyadh, Arab Saudi, serta melakukan kunjungan kenegaraan ke Arab Saudi pada 7-10 Desember atas undangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud.

Dalam sebuah laporan yang dirilis pada Desember awal, Kementerian Luar Negeri Tiongkok menilai KTT ini sebagai ajang penting. Pemimpin di kedua pihak akan memanfaatkan kesempatan tersebut untuk merencanakan kerja sama mendatang sekaligus meningkatkan hubungan bilateral, serta mengonsolidasikan konsensus tentang tata kelola dunia, pembangunan, keamanan, dan isu-isu penting lain.

Berjudul "China-Arab Cooperation in the New Era", laporan ini mengemukakan hubungan perdagangan bilateral yang kian erat dan bertambah pesat, serta kerja sama antarwarga, sikap saling mendukung, dan komitmen bersama tentang isu-isu penting.

Tiongkok tetap menjadi mitra dagang terbesar bagi negara-negara Arab. Pada 2021, volume perdagangan bilateral antara kedua pihak tercatat sekitar $330 miliar, mengalami kenaikan tahunan sebesar 37%.

Tiongkok ingin mempromosikan kerja sama bermutu tinggi dalam kerangka "Belt and Road Initiative" bersama negara Arab, seperti disampaikan Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam surat yang berisi ucapan selamat atas digelarnya China-Arab States Expo kelima tahun lalu.

Mencatat bahwa persahabatan antara warga Tiongkok dan negara Arab semakin erat selama beberapa tahun terakhir, Xi berkata, Tiongkok dan negara ARab terus memperkuat koordinasi strategis dan sinergi aksi dalam beberapa tahun terakhir, dan pembangunan Belt and Road pun mendatangkan hasil yang baik.

Kerja sama yang saling menguntungkan

Digelar oleh China Media Group (CMG) dan Kementerian Media Arab Saudi, Chinese-Arab Media Cooperation Forum 2022 berlangsung dengan sukses, Senin lalu, di Riyadh, Arab Saudi.  

Lebih dari 150 tamu undangan, termasuk pejabat pemerintah, perwakilan media, dan akademisi dari Tiongkok dan 22 negara Arab berpartisipasi di forum tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah meningkatkan kerja sama dengan negara Arab di bidang pengembangan energi terbarukan, termasuk tenaga surya, bayu, dan air. Kedua pihak juga mendirikan pusat pelatihan energi bersih Tiongkok-Arab, Chinese-Egyptian Renewable Energy Laboratory, dan menjalankan proyek kerja sama seperti Pembangkit Listrik Tenaga Surya Al Kharsaah 800 MW dan pembangkit listrik tenaga surya 186 MW di Kawasan Tenaga Surya Benban di Mesir.

Hingga kini, Tiongkok telah menandatangani perjanjian kerja sama BRI dengan 20 negara Arab dan Liga Arab. Kedua pihak pun telah menggarap lebih dari 200 proyek kerja sama berskala besar di bidang energi, infrastruktur, dan bidang lain, mendatangkan manfaat bagi hampir dua miliar warga.

"Secara keseluruhan, kerja sama Tiongkok-Arab di era baru merupakan visi besar yang menjadi panduan seluruh komunitas menuju masa depan dengan kemajuan multiaspek," kata Hannan Hussain, mantan Assistant Researcher, Islamabad Policy Research Institute, dalam sebuah artikel opini di CGTN.

https://news.cgtn.com/news/2022-12-07/Xi-visits-the-Middle-East-What-to-be-expected-1fzKCd4aPuw/index.html