Shanghai Electric Berada di Peringkat Ke-40 dalam Daftar “2022 Top 250 International Contractors” Versi ENR

 SHANGHAI, 9 September 2022 /PRNewswire/ — Posisi Shanghai Electric melesat ke peringkat 40 dalam daftar "2022 Top 250 International Contractors" yang dirilis Engineering News-Record (ENR), publikasi ilmiah terkemuka di dunia yang menyajikan berita, analisis, ulasan, dan data tentang industri teknik dan konstruksi global.

Shanghai Electric berada di posisi ke-50 tahun lalu, dan melesat ke posisi yang lebih tinggi dalam daftar tersebut dalam waktu singkat. Dikenal luas sebagai barometer industri, daftar tahunan ENR merupakan peringkat yang sangat berpengaruh dan bergengsi, serta secara komprehensif mencerminkan tren yang terjadi di industri teknik dunia sepanjang tahun. 

Daftar ini menyusun peringkat perusahaan konstruksi dunia berdasarkan pendapatan yang diperoleh dari berbagai proyek. Shanghai Electric berhasil tercantum dalam daftar ini berkat 11 proyek internasional yang berskala besar, termasuk fasilitas photovoltaic-thermal (PV-T) dan PLTS Mohammed bin Rashid Al Maktoum Tahap Lima di Dubai, Pertambangan Batu Bara Terintegrasi Thar Block-1 di Pakistan, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi dan Uap di Pancevo, Serbia, fasilitas PLTS di Siprus, serta pembangkit listrik di Rupsha, Bangladesh, dan provinsi Wassit, Irak.

Di sisi lain, Shanghai Electric berada di posisi ketiga di antara BUMN Tiongkok di segmen teknik dalam daftar tersebut, naik satu peringkat dari tahun lalu. Sementara, Shanghai Electric juga tercantum dalam jajaran 10 besar di tingkat regional di pasar Timur Tengah.

Meski pandemi Covid-19 menimbulkan dampak berkelanjutan pada 2021, Shanghai Electric sukses membuat beberapa pencapaian penting dengan mengatasi tantangan luar biasa, serta terus melaksanakan proyek di luar negeri. Shanghai Electric juga menjaga pertumbuhan pendapatan dari proyek-proyek tersebut sehingga berkontribusi secara signifikan dalam peringkat perusahaan di daftar ENR.

Pencapaian ini termasuk koneksi ke jaringan transmisi listrik Zona 1 di fasilitas PV-T Shanghai Electric di Dubai, serta unit turbin gas Pancevo, serah terima sementara Zona A pada PLTS Dubai Tahap 5, pengetesan hidraulis pada boiler di pembangkit listrik Thar, koneksi pembangkit listrik PV di Tambang Batu Barat Thar ke jaringan transmisi listrik di Bangladesh (jaringan transmisi listrik yang saat ini masih sangat bergantung pada bahan bakar fosil), serta pembetonan basis untuk turbin uap Rupsha.

Pada 2022, 79 perusahaan asal Tiongkok Daratan tercantum dalam daftar tersebut. Dengan demikian, Tiongkok berada di peringkat pertama yang berkontribusi terhadap jumlah perusahaan di daftar tersebut. Empat di antara perusahaan tersebut bergerak di sektor teknik kelistrikan, antara lain, di luar Shanghai Electric, Power Construction Corporation of China (PowerChina), China Energy Engineering Group (Energy China), dan China National Machinery Industry Corporation. Shanghai Electric juga berada dalam daftar 10 besar di tingkat regional bersama PowerChina, Energy China, China State Construction Engineering Corporation, serta China Railway Construction Group Corporation.

Menurut daftar ENR, pasar konstruksi infrastruktur global mengalami pemulihan pada 2021. Pendapatan kontrak dari 250 perusahaan terbesar meningkat 5,1% secara tahunan menjadi $547,2 miliar pada tahun lalu, sedangkan, nilai omzet perusahaan di pasar internasional menurun 5,4% menjadi US$397,9 miliar, atau jauh lebih baik dari nilai omzet pada 2020 yang menurun sebesar 11,1%. Di antara 236 perusahaan yang tercantum dalam daftar tersebut selama dua tahun berturut-turut, yaitu 2021 dan 2022, 62,3% perusahaan ini mengalami peningkatan omzet internasional.

Seluruh 250 perusahaan terbesar ini membangun daya saing unik di pasar regionalnya masing-masing. Secara khusus, kontraktor asal Tiongkok terus memimpin pasar di Afrika (menguasai pangsa pasar sebesar 59,3%), Asia (55,3%), serta Timur Tengah (40%). Pada 2021, pendapatan dari bisnis konstruksi di sektor transportasi yang diraih 250 perusahaan terbesar mencapai US$132,17 miliar, atau mengambil porsi sebesar 33,2% dari angka keseluruhan, disusul sektor konstruksi hunian, petrokimia, kelistrikan, sedangkan, omzet keseluruhan dari empat lini bisnis ini mengambil porsi sebesar 80,1% dari angka keseluruhan.

Tentang Shanghai Electric

Shanghai Electric Group Company Limited (SEHK: 02727, SSE: 601727) adalah produsen peralatan kelas dunia dan bermutu premium di sektor energi cerdas (smart energy), manufaktur cerdas (intelligent manufacturing), dan infrastruktur cerdas (smart infrastructure). Shanghai Electric Group menyediakan solusi sistem berstandar industri yang ramah lingkungan dan berteknologi cerdas. Shanghai Electric Group memiliki jangkauan global di sejumlah industri, seperti energi baru, energi bersih dan efisien, otomatisasi industri, peralatan medis, serta pelestarian alam.