Dukung Pelestarian Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Sucofindo Beri Penghargaan 59 Perusahaan

TROPIS.CO, JAKARTA – Atas komitmen menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, PT Sucofindo memberikan penghargaan Environmental and Social Innovation Award (Ensia) kepada 59 perusahaan.

Direktur Komersial PT Sucofindo Darwin Abas di Jakarta, Jumat (9/9/2022), mengatakan penghargaan Ensia ini merupakan komitmen pihaknya mendukung upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Harapan kami, apresiasi inovasi lingkungan dan sosial ini dapat meningkatkan motivasi para pelaku usaha dalam mengelola lingkungan dan memberdayakan masyarakat sekitarnya sehingga inovasi bersifat berkelanjutan,” ujar Darwin.

Di sisi lain, penghargaan ini juga bisa memberikan manfaat bagi para pelaku usaha, sebagai branding untuk meningkatkan reputasi atas kepedulian untuk melestarikan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

“Dan secara teknis penghargaan ini dapat digunakan sebagai penunjang dokumen Hijau dan Emas Proper,” tambah Darwin.

Selama ini, menurut Darwin, pihaknya melihat bahwa kesadaran dan inisiatif para pelaku usaha dalam mengembangkan inovasi lingkungan dan sosial terus mengalami peningkatan.

“Oleh karena itu, PT Sucofindo memberikan apresiasi atas inovasi yang telah tercipta untuk komitmen menjaga lingkungan dan pemberdayaan masyarakat melalui penghargaan Ensia,” ungkap Darwin.

Sementara itu, Kepala Cabang Sucofindo Semarang Wahyudi Arief menjelaskan, dalam penghargaan Ensia yang pertama kali digelar ini, memiliki tujuh topik penghargaan mencakup inovasi lingkungan dan sosial.

“Tujuh topik itu efisiensi energi, penurunan emisi, pengurangan limbah B3, 3R limbah padat non B3, efisiensi air dan penurunan beban pencemaran, perlindungan keanekaragaman hayati, serta inovasi sosial,” ujar Wahyudi.

Sebelumnya para pelaku usaha, yang turut menjadi peserta telah mengirimkan tulisan (paper) periode 17-29 Agustus 2022. Paper inovasi yang telah masuk sebanyak 217 kemudian dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas akademisi dan praktisi.

“Hasil penjurian didapat 59 pelaku usaha yang memang benar-benar dinilai memiliki komitmen dalam pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat,” kata Wahyudi.

Ketua Panitia Ensia Retno Suryani mengungkapkan, antusiasme para pelaku usaha untuk mengikuti penghargaan tersebut sangat tinggi. Total, ada 217 paper yang didaftarkan oleh 62 perusahaan dari seluruh Indonesia dengan sektor usaha yang beragam.

Selanjutnya, setelah dilakukan penjurian, ditetapkan 208 paper dari 59 perusahaan yang memperoleh penghargaan di tiga kategori, yakni platinum, gold, dan silver.

Ada beberapa kriteria utama yang menurut dia, menjadi bahan penilaian, di antaranya kebaruan dan keunikan program, dampak program terhadap lingkungan, serta dampak untuk sosial masyarakat.