KLHK “Jualan” FoLU Net Sink di Java Jazz Festival.

KLHK "jualan" lingkungan lestari dalam upaya capaian target FoLU Net Sink 2030

TROPIS.CO – JAKARTA, Berbicara soal lingkungan lestasri memang  tak harus di hadapan petani hutan dan LSM pecinta lingkungan. Soal  pentingnya kelestarian lingkungan  sifat universal. Tidak harus memilih apa profesi dan pekerjaan, lelaki maupun wanita, kaum dewasa, lansia dan juga kelompok remaja melanial, bahwa semuanya itu sangat berkepentingan dengan  kondisi lingkungan yang bersih, indah dan lestari tanpa polusi.

Nunu Anugrah tampaknya sangat memahami soal itu. Sebagai Kepala Biro Humas Kementerian Lingkungan  Hidup dan Kehutanan, apapun eventnya,  semua harus dimanfaatkan dan dijadikan tempat “jualan”. Pun halnya disaat dilangsungkan pergelaran Java Jazz Festival 2022, di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, pekan ketiga  Juni ini.

Nunu Anugrah sangat jeli, bahwa event tahunan ini, bakal dibanjiri  generasi milaneal.  Dan ini jelas sasaran empuk, karena milaneal memang telah dijadikan target untuk berkontribusi nyata dalam  menjaga alam.  Generasi melaneal memang dituntut tahu, bahwa Pemerintah kini tengah serius menekan emisi gas rumah kaca, agar  perubahan iklim yang kini terus terjadi, bisa dikendalikan.

“Lingkungan yang lestari penting untuk keberlangsungan hidup manusia dan generasi selanjutnya,”tandas Nunu Anugrah. Dan,  agar tetap mendapatkan hidup layak, salah satu yang harus diupayakan generasi kini,  yakni ikut  merawat lingkungan dalam kaitannya dengan perubahan iklim. “Indonesia kini berada di depan  dalam upaya pengendalian perubahan iklim, keseriusan  Indonesia dalam hal ini, terindikasi dengan adanya inisiasi “Indonesia FoLU Net-Sink 2030”, lanjutnya.

Komitmen ini, kata Nunu Anugrah lagi,  merupakan upaya pencapaian penurunan emisi Gas Rumah Kaca sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya atau Forestry and other Land Use (FoLU). Targetnya di 2030, disaat  suatu kondisi,  tingkat serapan sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi sektor FoLU.  Langkah maju dari sektor FoLU,  salah satunya,  dengan terbitnya Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 168 /  2022 tentang Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FoLU) Net Sink 2030, sebagai rujukan dalam Pengendalian Perubahan Iklim.

Upaya pemulihan lingkungan juga dilakukan melalui RHL di kawasan gambut dan mangrove. Selain itu, menjaga kelestarian lingkungan juga tidak terlepas dari upaya menjaga kelestarian tumbuhan dan satwa liar. Pelestarian lingkungan penting untuk diketahui setiap orang. Pelestarian lingkungan juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dengan gaya hidup minim sampah, menanam pohon, dan lainnya.

“Melalui gelaran Java Jazz Festival Tahun 2022 ini, KLHK ingin memberikan informasi kepada pengunjung terkait dengan upaya pelestarian lingkungan, seperti mengurangi emisi dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan, rehabilitasi mangrove, pelestarian TSL, penegakan hukum terhadap kejahatan TSL, dan pengelolaan sampah,” kata Nunu.

Tahun ini, KLHK kembali turut memeriahkan gelaran Java Jazz Festival (JJF) yang dilangsungkan di Jakarta International Expo Kemayoran pada 27-29 Mei 2022. Selain informasi pelestarian lingkungan, banyak hadiah menarik yang bisa didapatkan pengunjung booth KLHK, seperti bibit pohon gratis dan berbagai merchandise.

Selain itu, para pengunjung dapat mengikuti games edukasi tentang tumbuhan satwa liar, cara menanam mangrove dan memilah sampah. Ada juga sarana edukasi berupa augmented reality yang menampilkan tumbuhan dan satwa liar yang dilindungi.