Aksi Pemberdayaan Menuju Adaptasi Fase Baru

Aksi Pengendalian Perubahan Iklim

Moderator webinar ICCVEF 2021, Kepala Biro Humas KLHK Nunu Anugrah, S.Hut, M.Sc memberikan waktu kepada Dr.Ir. Agus Juatianto M.Sc. dalam kapasitas sebagai Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari KLHK, mengemukakan kondisi update aksi pengendalian perubahan iklim dengan materi “Perubahan Iklim dan Aspek Pengelolaan Hutan Lestari.

Disusul oleh Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim (DPPPI) Ir. Sarwono Kusumaatmadja dengan menguraikan secara komprehensif arti penting “Aksi Pemberdayaan Menuju Adaptasi Fase Baru” sebagai tinjauan.

Sebagai pilar kekuatan untuk bertindak atas ambisi iklim yang tumbuh berbasis kemitraan, sehingga memungkinkan aksi iklim kolektif lebih inklusif, forum Webinar memberikan porsi dunia usaha dalam mempresentasikan program kerja dan kebijakan perusahaan dengan tema “ Pemberdayaan Perubahan Iklim Terpadu : Pengelolaan Hutan Lestari & Hutan Rakyat “ disampaikan oleh Fitrawan Yusran – Environment and Sustainability Development Sampoerna Kayoe.

Kesempatan kedua dari unsur korporasi disampaikan oleh Ardi Nugroho Kabid Pengembangan Teknologi Kelistrikan PT Pembangkitan Jawa Bali, mengetengahkan materi “ Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim Dalam Upaya Transisi Energi Bersih (Energy Transition Mechanism).

Sebelum sessi tanya jawab dan penutupan webinar, Ibu Diah Suradiredja Senior Advisor KEHATI menyampaikan konklusinya dengan kesimpulan yang memberikan makna bahwa “Aksi Pemberdayaan Adaptasi Untuk Fase Baru“, lebih didasari oleh pentingnya penguatan aksi perubahan iklim (empowering action), dalam upaya perubahan cara hidup dan meninggalkan “bisnis-seperti-biasa”, dengan memperkuat sains dan tindakan inovatif, sebagai kompleksitas tantangan memasuki adaptasi fase baru yang perlu untuk dikomunikasikan terkait dengan ketidakpastian pandemi Covid–19.

Indonesia Climate Change Expo & Forum (ICCEF), forum pendekatan empat pilar, pemerintah, swasta nasional dan investasi, NGO serta profesionalist, senantiasa berkomitmen memfasilitasi ruang informasi dan edukasi terhadap program mitigasi dan adaptasi, dalam membentuk kekuatan luar biasa untuk bertindak atas ambisi iklim berbasis kemitraan sehingga memungkinkan aksi iklim kolektif lebih inklusif. Upaya ini terus diberdayakan secara berkelanjutan sebagai komitmen nasional pembangunan rendah emisi.

Selanjutnya ICCEF 2022 diselenggarakan dengan menggandeng Generasi Muda dalam kontribusinya terhadap perubahan iklm dengan tema: Indonesia Climate Expo and Forum 2022 In Conjunction With Indonesia Youth Climate Summit, Promoting Net Zero Emmision Through Inclucive And Effective Partnership and Young Leadership. ***