Nilai Ekspor Produk Sawit Indonesia US$ 2,188 Miliar pada Juni 2021

Penurunan Ekspor

Penurunan nominal ekspor terbesar terjadi dengan tujuan Uni Eropa (-151 ribu ton) diikuti dengan tujuan Timur Tengah (-124 ribu ton), India (-105 ribu ton) dan Pakistan (-108 ribu ton).

Secara YoY sampai dengan Juni, penurunan ekspor terbesar terjadi untuk tujuan India (-475 ribu ton).

Konsumsi dalam negeri bulan Juni 2021 mencapai 1.584 ribu ton, 5,8 persen lebih rendah dari konsumsi bulan Mei.

“Penurunan terjadi pada penggunaan untuk industri pangan (-4,6 persen) dan biodiesel (-9,6 persen), sedangkan untuk oleokimia naik 3,4 persen,” ungkapnya.

Secara YoY konsumsi dalam negeri tahun 2021 sebesar 19 persen lebih tinggi dari konsumsi tahun 2020.

Produksi bulan Juni 2021 mulai menunjukkan peningkatan.

Produksi CPO bulan Juni mencapai 4.482 ribu ton sedangkan PKO mencapai 426 ribu ton, sehingga produksi CPO+PKO sekitar 12,7 persen lebih tinggi dari bulan Mei yang sebesar 4.354 ribu ton.

Secara YoY produksi CPO+PKO tahun 2021 adalah 4,3 persen lebih tinggi dari tahun 2020.

Kenaikan produksi, penurunan ekspor dan konsumsi telah memulihkan stok menjadi 4.150 ribu dari 2.848 ribu ton pada bulan Mei.

Peningkatan produksi minyak sawit dari Indonesia sangat diharapkan oleh konsumen dunia.

“Oleh sebab itu, momentum kenaikan produksi sawit Indonesia perlu terus dijaga terutama dari kejadian kebakaran hutan dan lahan serta masuknya Covid-19 ke lingkungan perkebunan,” pungkas Mukti. (*)