Kemitraan harus Beri Manfaat bagi Petani Sawit

GAPKI Dukung Kemitraan

Sementara Gabungan Pengusaha Keelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mendukung program kemitraan antara perusahaan perkebunan kelapa sawit dengan petani sawit rakyat.

“Bentuk dukungan itu berupa pembentukan Satuan Tugas Percepatan Peremajaan Sawit Rakyat GAPKI yangmelibatkan seluruh cabang GAPKI.”

“GAPKI juga menjadi Anggota Kelompok Kerja Penguatan Data dan Peningkatan Kapasitas Pekebun Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” ungkap Direktur Eksekutif GAPKI Mukti Sardjono

GAPKI aktif dalam koordinasi rutin untuk percepatan PSR dengan Kantor Menko Perekonomian, Ditjenbun, BPDPKS dan lainnya.

“GAPKI mengawal dan meng-update secara rutin percepatan PSR anggota GAPKI melalui Rapat Pusat dan Cabang GAPKI,” kata Mukti.

Tidak hanya itu, tutur Mukti, GAPKI pusat maupun cabang memiliki peran masing-masing, peran GAPKI pusat diantaranya, pengikatan perjanjian kemitraan dengan petani plasma disaksikan oleh penyelenggara negara seperti, Deputi Kemenko Perekonomian, Dirut BPDPKS, Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Ketua Umum GAPKI, dan Ketua Umum APKASINDO (Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia).

“GAPKI memberikan masukan kepada pemerintah terkait kebijakan penyederhanaan proses pengajuan dan pembiayaan percepatanPSR, serta bekerja sama dengan asosiasi petani atau pekebun dalam percepatan PSR.”

“Untuk peran GAPKI Cabang meliputi, melakukan assessment terkait potensi lahan dan petani PSR disekitar kebun atau pabrik, melakukan pemetaan terkait potensi lahan PSR di sekitar kebun atau pabrik, melakukan FGD dan sosialisasi terkait Percepatan PSR bersama dengan pemangku kepentingan yang ada di provinsi, serta memberikan data laporan progres PSR di tiap provinsi,” pungkas Mukti. (*)