Ayo Kenali Kanker Payudara Secara Dini

Kontrol Faktor Risiko

Selain itu, potensi kanker payudara bisa dicegah dengan mengontrol faktor risiko, seperti menerapkan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, mengendalikan berat badan dan aktif bergerak, serta mengelola stres.

“Menghindari merokok, konsumsi alkohol, dan produk dengan kandungan pemanis buatan, pengawet, perasa, dan pewarna (4P) juga merupakan tindakan pencegahan potensi kanker,” papar Amiek.

Sementara Fenny Sofyan, Manager Communications dan Investor Relations Astra Agro, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program Awareness Kesehatan merupakan kegiatan yang dilakukan Astra Agro secara rutin.

“Pada tahun ini, Astra Agro fokus pada awareness kanker payudara,” ungkapnya.

Melalui program ini Astra Agro mengadakan kegiatan Sadari massal dengan membekali kader-kader Posyandu yang menjadi binaan Astra Agro di seluruh area Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

“Dengan demikian, diharapkan lebih banyak masyarakat yang dapat mendeteksi kanker payudara lebih cepat sehingga dapat mendapatkan penanganan yang lebih cepat lagi.”

“Program ini juga merupakan bentuk kepedulian Astra Agro kepada perempuan dilingkungan kebun Astra Agro,” ujar Fenny Sofyan.

Lantas Pratiwi, Ketua Posyandu Kelurahan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan yang harus diperdalam.

Pasalnya, pada tahun 2006, Pratiwi pernah mengidap tumor payudara pada tahun dan berhasil sembuh.

“Alhamdulilah, semua support dari keluarga dan rekan-rekan,” ungkap Pratiwi.

Ia merasa sangat terbantu dengan penyuluhan kanker payudara dari Astra Agro dan Lovepink ini.

Dia berpesan agar kegiatan penyuluhan kanker payudara ini dapat lebih sering dilaksanakan.

“Kami yang di pedesaan ini sangat membutuhkan hal ini,” ujarnya.

Sejalan dengan Pratiwi, Siti Hadja, Kader Posyandu Desa Mastasari, Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat menyampaikan rasa terima kasih atas adanya kegiatan ini.

“Kami merasa sangat dibimbing dan ditambah pengetahuan tentang kanker payudara,” ungkapnya.

Prana, salah satu penggiat Lovepink dan penyintas kanker, menyampaikan rasa bahagia bisa saling berbagi dalam kegiatan ini.

“Sadari ini penting, karena masih banyak tanggapan yang salah tentang pengobatan kanker secara medis.”

“Banyak yang memilih pengobatan alternatif, ketika semakin parah baru datang ke dokter,” kata Prana.

Prana melanjutkan saat ia dinyatakan mengidap kanker payudara tahun 2016 lalu, peran serta keluarga dan rekan-rekan juga menjadi sistem supportnya untuk sembuh sehingga saat menjalani proses pengobatan tidak menjadi berat.

“Ingat, jika merasa ada yang tidak beres saat lakukan Sadari segera periksakan ke dokter, ini bukan hal yang tabu,” pungkasnya. (*)