Prospek Moda Transportasi Tenaga Listrik Rendah Emisi di Indonesia

Menyusun Roadmap

Dalam rangka mendukung program KBLBB, Kementerian ESDM telah menyusun Roadmap Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU).

Selain itu pemerintah juga akan memberikan insentif kepada pengguna dan pengusaha KBLBB berupa keringanan biaya penyambungan, jaminan langganan tenaga listrik, pembebasan Rekening Minimum selama dua tahun pertama, serta diskon tarif tenaga listrik pengisian baterai pada pukul 22:00  hingga pukul 04:00.

“Kementerian ESDM telah menyusun Grand Strategi Energi Nasional dengan salah satu programnya yaitu penggunaan KBLBB dengan target penurunan impor bahan bakar minyak setara 67 ribu barel minyak per hari dari penggunaan 2 Juta unit mobil dan 13 Juta unit motor, yang dapat menghemat devisa sebesar US$1,6 milliar dan menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 6,66 juta ton CO2e sampai dengan tahun 2030,” ujar Didit.

Kemudian, Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen ILMATE, selaku Plt. Kasubdit Industri Alat Transportasi Darat Kementerian Perindustrian, Dodiet Prasetyo, menyampaikan bahwa untuk mendukung target penggunaan EBT sebesar >23 persen pada tahun 2025 dan >31 persen pada tahun 2050 dari total konsumsi energi nasional, serta mendukung pemenuhan komitmen pemerintah terkait penurunan emisi GRK, Indonesia telah mengimplementasikan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV).

Skema LCEV kemudian akan beranjak pada teknologi kendaraan berbasis listrik.

“Tantangan pengembangan teknologi kendaraan berbasis listrik adalah harga baterai yang masih cukup tinggi.”

“ Kami memberikan alternatif pengembangan jenis kendaraan Hybrid Electric Vehicle (HEV), namun kendaraan ini tidak mendapatkan insentif, sehingga pajaknya masih cukup tinggi.”

“ Meskipun Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah untuk pengembangan industri baterai, perlu dukungan insentif dari pemerintah sehingga akhirnya industri kendaraan bermotor listrik menjadi lebih terjangkau,” jelas Dodiet.