Guna Pulihkan Produksi Pertanian, Rehabilitasi Bendung dan Saluran Irigasi Daerah Irigasi Gumbasa Digarap

Bendung dan saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Gumbasa ditargetkan rampung pada tahun 2023. Foto: Kementerian PUPR
Bendung dan saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Gumbasa ditargetkan rampung pada tahun 2023. Foto: Kementerian PUPR

TROPIS.CO, PALU – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Palu telah menyelesaikan rehabilitasi bendung dan saluran irigasi Daerah Irigasi (DI) Gumbasa tahap I  untuk areal pertanian seluas 1.070 hektare  yang rusak akibat gempa berkekuatan 7,4 skala Richter yang terjadi pada 28 September 2018 lalu.

Saat ini tengah dipersiapkan pekerjaan rehabilitasi tahap II untuk areal pertanian seluas 7.110 hektare.

Dalam keterangan persnya, Jumat (28/5/2021), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa irigasi di kawasan hulu Gumbasa untuk mengairi lahan pertanian subur menjadi prioritas untuk difungsikan kembali setelah bencana gempa.

Direktur Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Suparji dalam kunjungannya ke lokasi Bendung Gumbasa mengatakan, pekerjaan rehabilitasi

Bendung dan saluran irigasi DI Gumbasa ditargetkan rampung pada tahun 2023.

“Saat ini sudah dalam tahapan proses lelang agar segera dapat dimulai pelaksanaan pekerjaannya.”

“Masyarakat sudah sangat menunggu pemulihan bendung dan saluran irigasi ini, dimana dari total 8.180 ha baru kembali berfungsi seluas 1.070 hektare,” kata Suparji.

Baca juga: Persiapkan Pemulihan Wisata Religi, Gedung Parkir Dibangun di Kawasan Pura Agung Besakih