Presiden Siapkan Payung Hukum untuk Dukung Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik

Mesti Ditiru Kota-Kota Lain

Kepala Negara mendorong kota-kota lainnya untuk mereplika sistem pengolahan berbasis teknologi ramah lingkungan yang telah digunakan di Surabaya ini.

“Sehingga sekali lagi saya acung dua jempol untuk Pemerintah Kota Surabaya, baik wali kota lama maupun wali kota yang baru.”

“Nanti kota-kota lain akan perintah untuk sudahlah enggak usah ruwet-ruwet, pakai ide-ide, lihat saja di Surabaya, tiru/kopi,” tuturnya.

Presiden juga mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sehingga PSEL ini dapat beroperasi.

“Saya sangat mengapresiasi, sangat menghargai instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis, ini yang bagus, berbasis teknologi ramah lingkungan,” ujarnya.

PSEL di Surabaya ini adalah yang pertama beroperasi dari tujuh kota yang telah ditetapkannya melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 18 Tahun 2016.

“Kecepatan bekerja Pemerintah Kota Surabaya patut kita acungi jempol sehingga ini selesai yang pertama.”

“Dari tujuh kota yang saya tunjuk lewat Peraturan Presiden ini yang pertama jadi.”

“Yang lain masih maju mundur maju, kurang urusan tipping fee, urusan masalah barang daerah, urusan mengenai belum selesai,” pungkas Presiden Joko Widodo. (*)