APHI Gelar Pelatihan Penghitungan Potensi Penurunan Emisi dan NEK

Mencapai Target NDC

Sementara Duta Besar Indonesia untuk Jerman Arief Havas Oegroseno menyambut baik Pelatihan Penghitungan Potensi Penurunan emisi Dan Nilai Ekonomi Karbon yang dilakukan APHI.

“Penghitungan ini bukan saja akan membantu pemerintah dalam mencapai target NDC tetapi juga memunculkan bisnis baru di industri kehutanan,” jelas Arief Havas.

Ini juga menggarisbawahi perdagangan karbon merupakan trend dunia yang saat ini perlu direspon positif oleh Indonesia.

“Ada dua potensi pasar yang bisa digarap yaitu pasar domestik dan pasar internasional.”

“Untuk Uni Eropa sendiri, masih dalam proses terus bertumbuh dan berpeluang maju sebagai leader,” jelas Arief Havas.

Lebih lanjut ia memaparkan, untuk Asia masih didominasi oleh Jepang, Tiongkok, dan India.

Bahkan Australia dan Selandia Baru juga tidak mau tertinggal dalam isu perdagangan karbon.

“Saya berharap Indonesia akan bersemangat menggarap potensi perdagangan karbon ini dengan menjadi pusat perdagangan karbon, dengan mengacu pada Peraturan Presiden tentang Nilai Ekonomi Karbon yang sedang dalam proses penerbitan,” ungkapnya.

Direktur Program GAIA Eko Daya Buana Joseph Adiguna Hutabarat menjelaskan pelatihan penghitungan karbon yang menggunakan pendekatan “blended learning” yang mengkombinasikan antara proses belajar secara mandiri dengan kelas interaktif secara live direncanakan akan diselenggarakan dalam empat batch.

Baca juga: Upaya Pencegahan Karhutla Saat Ramadhan dan Jelang Idul Fitri

Tujuannya guna mempersiapkan Sumber Daya Manusia UM, baik di hutan alam, hutan tanaman, maupun restorasi ekosistem agar dapat melakukan perhitungan penurunan emisi di areal kerjanya secara mandiri, sebagai basis pelaporan ke Sistem Registrasi Nasional dan penerbitan Certified Emissions Reduction (CER).

“Kontribusi sektor kehutanan dalam pemenuhan NDC Indonesia sebesar 17,2 persen sangat strategis sekali.”

“Karenanya, pelatihan penghitungan karbon di areal kerja UM ini akan berdampak positif dalam memprediksi potensi penurunan emisi. Pelatihan tentunya akan membahas konsep, prinsip dasar CER serta menghitung estimasi awal potensi reduksi emisi,” pungkas Joseph. (*)