Upaya Pencegahan Karhutla Saat Ramadhan dan Jelang Idul Fitri

Beralih ke Enso Neutral

Selaras dengan itu Kepala BMKG, Prof Dwikorita menyebut jika lembaganya memperkirakan La Nina di wilayah Indonesia akan segera beralih menuju Enso Neutral pada Mei 2021, yang salah satunya akanĀ  menyebabkan curah hujan pada musim kemarau tahun 2021 di sebagian besar wilayah Indonesia diperkirakan mendekati pola hujan musim kemarau normalnya.

Hal ini disebutnya akan berdampak pada kondisi curah hujan Bulan Juni ā€“ September 2021 di sebagian besar Sumatera dan Jawa yang akan berada pada kategori rendah sehingga potensi Karhutla di daerah rentan Karhutla akan meningkat.

Untuk itu BMKG merekomendasikan agar semua pihak mewaspadai potensi Karhutla kategori moderat dan tinggi pada bulan Juni ā€“ September 2021 di wilayah Riau, Jambi dan Sumsel, kemudian pada bulan Juli ā€“ September 2021 di sebagian wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan bagian selatan, dan pada bulan Agustus ā€“ Oktober 2021 di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Papua bagian selatan.

Selanjutnya kepala BNPB yang diwakili oleh Sestama BNPB, Dody Ruswandi menyebutkan jika BNPB berdasarkan Inpres Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan siap sedia membantu penanganan Karhutla.

Dukungan yang dimaksudkan Dody meliputi sarana operasi pemadaman udara berupa Helikopter Fire Fighting dan Patroli dan Bantuan dukungan untuk Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) atas permohonan masing-masing gubernur.

Berikutnya BNPB bekerja sama dengan TNI/Polri akan memberikan dukungan pembiayaan pengerahan personil TNI/Polri dan masyarakat dalam rangka upaya pencegahan dan pemadaman darat, serta BNPB bekerjasama dengan KLHK akan memberikan dukungan pembiayaan kegiatan partisipatif masyarakat melalui program Masyarakat Peduli Api (MPA) Paralegal.