KLHK Bangun Sekat Kanal dan Program Desa Mandiri Gambut di Kalteng

Dirjen PPKL M.R. Karliansyah (kanan) melakukan Serah Terima Hasil Pekerjaan Pembangunan Sekat Kanal dan Program Desa Mandiri Peduli Gambut Dalam Rangka mendukung Program Ketahanan Pangan (Food Estate) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di areal eks PLG 1 juta hektare di Provinsi Kalimantan Tengah”, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto: KLHK
Dirjen PPKL M.R. Karliansyah (kanan) melakukan Serah Terima Hasil Pekerjaan Pembangunan Sekat Kanal dan Program Desa Mandiri Peduli Gambut Dalam Rangka mendukung Program Ketahanan Pangan (Food Estate) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di areal eks PLG 1 juta hektare di Provinsi Kalimantan Tengah”, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Foto: KLHK

TROPIS.CO, PALANGKARAYA – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melalui Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) melakukan kegiatan-kegiatan pemulihan ekosistem gambut di Kalimantan Tengah (Kalteng).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung Program Ketahanan Pangan (Food Estate) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di areal eks PLG (Pengembangan Lahan Gambut) 1 juta hektare.

Kegiatan pemulihan ekosistem gambut di Kalteng meliputi kegiatan inventarisasi karakteristik ekosistem gambut skala 1:50.000 pada 9 KHG (Kesatuan Hidrologi Gambut) seluas 1.277.800 hektare.

Kemudian, pembangunan 663 sekat kanal dengan luas areal yang terpulihkan (terbasahkan) seluas 36.298,7 hektare.

“Kegiatan tersebut juga mendukung upaya Perlindungan dan Pengelolaan Ekosistem Gambut, berupa kegiatan pemulihan Ekosistem Gambut berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (PerMENLHK) Nomor 16 Tahun 2017,” ujar Dirjen PPKL M.R. Karliansyah, pada acara “Serah Terima Hasil Pekerjaan Pembangunan Sekat Kanal dan Program Desa Mandiri Peduli Gambut Dalam Rangka mendukung Program Ketahanan Pangan (Food Estate) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di areal eks PLG 1 juta hektare di Provinsi Kalimantan Tengah”, di Palangkaraya, Jumat (19/3/2021).

Pekerjaan pembangunan sekat kanal di Kabupaten Barito Selatan, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau di Provinsi Kalimantan Tengah, melibatkan masyarakat desa sejumlah 6.704 orang.

Mereka terdiri dari 4.936 orang laki-laki dan 1.768 orang perempuan yang melakukan berbagai item pekerjaan pembangunan sekat kanal.

“Besaran dana yang tersalurkan kepada masyarakat melalui pembangunan sekat kanal sebesar Rp32,89 miliar,” ungkap Karliansyah.