Produksi Minyak Sawit Turun, Konsumsi Dalam Negeri Naik

Ekspor ke Myanmar Meningkat

Berdasarkan negara tujuannya, ungkap Mukti, ekspor Januari 2021 ke Tiongkok turun paling banyak (-166,4 ribu ton/-28 persen) dibandingkan Desember 2020, ke Malaysia turun 166,2 ribu ton (-77 persen), ke India turun 136,2 ribu ton (-41 persen) dan ke Belanda turun 80 ribu ton (-81 persen).

Ekspor ke Myanmar dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan dan pada tahun 2020 mencapai 852 ribu ton dan pada Januari 2021 terjadi kenaikan ekspor 47 ribu ton (+51 persen) dari Desember 2020.

Sejak tahun 2017, minyak sawit Indonesia diekspor ke sekitar 160 negara.

Tiongkok, India dan Pakistan selalu berada pada tiga negara tujuan ekspor tertinggi sementara Belanda, Malaysia, Spanyol dan Amerika Serikat pada peringkat empat hingga delapan.

Bangladesh, Italia dan Mesir konsisten pada peringkat tujuh hingga 10, Myanmar selalu berada pada peringkat 11-12, Rusia pada peringkat 12-13, Filipina dan Korea selalu berada pada peringkat 14-15, Jepang pada peringkat 16-17 dan beberapa negara seperti Singapura, Vietnam, UEA, Ukraina, Afrika Selatan dan Tanzania konsisten berada dalam kelompok 20 besar.

Ekspor ke negara-negara ini mencapai 87 hingga 90 persen dari ekspor Indonesia.

Hubungan bilateral dengan negara-negara pengimpor tradisional yang mempunyai prospek perlu terus ditingkatkan untuk menjaga dan meningkatkan ekspor produk kelapa sawit Indonesia.

Sementara ekspor minyak sawit Indonesia ke Swiss sangat kecil dan umumnya dalam bentuk oleokimia.

Pada tahun 2020, ekspor ke Swiss hanya 15,9 ton, seluruhnya dalam bentuk oleokimia, dengan nilai US$20,7 ribu dari total nilai ekspor minyak sawit sebesar US$22,97 miliar.

“Walaupun demikian, hasil referendum terhadap produk minyak sawit menunjukkan kepercayaan masyarakat Swiss terhadap produk minyak sawit Indonesia.”

“Kita harapkan hasil referendum tersebut juga akan meningkatkan kepercayaan negara
Eropa lainnya termasuk Uni Eropa terhadap penerapan produksi sawit berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Mukti. (*)