Bangun Infrastruktur guna Dukung DPSP Borobudur

Penataan Kampung Seni Borobudur

Kunjungan kerja diawali dengan meninjau penataan Kampung Seni Borobudur untuk memfasilitasi pemindahan area parkir dan pedagang dari Zona 2 di Kompleks Candi Borobudur seluas 8,4 hektare ke Zona 3 di Lapangan Kujon seluas 10,74 hektare.

Pekerjaan pemindahan pedagang tercantum dalam Risalah Ratas Presiden Nomor R-0070/Seskab/DKK/9/2019 tanggal 30 Agustus 2019 Tentang Percepatan Pengembangan Destinasi Borobudur.

Kawasan Pasar Seni Borobudur di Kujon akan dilengkapi dengan pelataran, kios cindera mata atau kuliner, miltipurpose hall, galeri edukasi, taman batu, lansekap atau hutan tanaman langka, ruang kreatif, feeder shuttle, area parkir, dan pendopo.

Kunjungan dilanjutkan meninjau pembangunan gerbang sebagai penanda masuk koridor utama menuju Candi Borobudur.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditjen Cipta Karya membangun 4 gerbang yakni Gerbang Blondo sebagai pintu masuk dari arah Semarang, Gerbang Palbapang dari arah Yogyakarta, Gerbang Kembanglimus dari arah Purworejo, dan Gerbang Klangon dari arah Kulon Progo yang telah selesai pengerjaan.

Gerbang Klangon terletak di Jalan Nanggulan Mendut, Karang Reso, Kecamatan Kali Bawang, Kabupaten Kulon Progo dilengkapi dengan pembangunan pusat informasi wisata dan sculpture Klangon, pusat kuliner, kios oleh-oleh, mushola, deck view point, area parkir, Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPST), dan toilet.

Selain itu juga dilakukan penataan pedestrian/trotoar, drainase, street furniture, dan lansekap di jalur eksisting serta dibangun relief dari batu sebagai ikon Gerbang Klangon dengan tema Samudraraksa, yang merupakan salah satu kapal kayu bercadik khas Nusantara yang merepresentasikan kebudayaan bahari purbakala.

Dukungan penataan kawasan oleh Ditjen Cipta Karya juga dilakukan dengan membangun jaringan perpipaan untuk mendukung Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Borobudur dengan kapasitas 30 liter/detik dan 300 Sambungan Rumah (SR), pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS 3R) di 12 Desa yang dilaksanakan melalui program padat karya serta penataan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Piyungan seluas 12,5 Hektar untuk pengelolaan persampahan skala regional.

Rombongan melanjutkan peninjauan menuju Candi Pawon yang berada diantara Candi Borobudur dengan Candi Mendut.

Selain penataan kawasan, Kementerian PUPR melalui Ditjen Perumahan melakukan peningkatan kualitas rumah masyarakat di sekitar Candi Pawon melalui program pembangunan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta).

Pada TA 2020, secara keseluruhan Kementerian PUPR membangun 821 unit Sarhunta dengan anggaran Rp50,6 miliar.

Bantuan diberikan dengan meningkatkan kualitas rumah masyarakat di sepanjang koridor tempat pariwisata sekaligus mendorong pengembangan usaha pondok wisata (homestay) dan usaha pariwisata lainnya.

Dalam kunjungan kerja ini, turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wamen Parekraf Angela Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Kementerian PUPR Hedy Rahadian dan Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti mewakili Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. (*)