Diresmikan Presiden Joko Widodo, Bendungan Tukul Perkuat Ketahanan Pangan dan Air di Jawa Timur

Peresmian Bendungan Tukul yang terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Kementerian PUPR
Peresmian Bendungan Tukul yang terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Foto: Kementerian PUPR

TROPIS.CO, PACITAN – Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Tukul di Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur (Jatim), Minggu (14/2/2021).

Pembangunan Bendungan Tukul merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk menambah kapasitas tampungan air di wilayah sekitarnya sehingga suplai air irigasi akan tetap terjaga.

Peresmian bendungan yang terletak di Desa Karangrejo, Kecamatan Arjosari tersebut ditandai dengan penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti oleh Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, serta Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Dalam sambutannya, Presiden menyampaikan Bendungan Tukul memiliki peran sangat penting bagi Kabupaten Pacitan diantaranya untuk mengairi sawah atau air irigasi, penyediaan air baku, dan pengendalian banjir.

“Dengan kapasitas tampung 8,7 juta meter kubik, bendungan ini bisa memberikan manfaat yang sangat besar yaitu mengairi 600 hektare sawah sehingga akan meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali tanam padi dan satu kali tanam palawija, menjadi dua kali tanam padi dan satu kali tanam palawija,” tutur Kepala Negara.

Baca juga: Dukung Produktivitas Pertanian di NTT, Pembangunan Bendungan Manikin Dipercepat

Presiden berharap dengan berfungsinya Bendungan Tukul akan menjadi infratruktur penting dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan ketahanan air di Jawa Timur.

“Saya meminta agar Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten betul-betul memanfaatkan infrastruktur ini sebaik-baiknya sehingga memberikan nilai tambah bagi daerah, memberikan keuntungan bagi masyarakat, meningkatkan produksi pertanian, dan juga memudahkan penyediaan air bersih bagi daerah,” tuturnya.