Dari Tahun 2020 Hingga 2030
Peningkatan dan penyediaan peralatan ini akan dilaksanakan dari tahun 2020 hingga 2030 untuk membantu petani swadaya mendapatkan sertifikasi RSPO pada tahun 2030.
Setelah tersertifikasi, para petani kecil ini akan memenuhi syarat untuk menerima premium minyak sawit bersertifikasi rata-rata 5 persen lebih tinggi daripada minyak sawit nonsertifikasi .
Sebagai bagian dari persyaratan RSPO serta komitmen perusahaan untuk membantu masyarakat secara kolektif mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, SMILE memasukkan inisiatif yang mempromosikan inklusi yang lebih besar dan mata pencaharian yang lebih baik melalui inisiatif pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Pekebun Sawit Harus Displin Patuhi Protokol Kesehatan
Tujuan peningkatan mata pencaharian petani swadaya adalah melalui peningkatan produktivitas tanpa deforestasi, tanpa lahan gambut, dan tanpa eksploitasi.
Selama implementasi SMILE, ketiga perusahaan secara rutin akan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti LSM, NPO dan tokoh masyarakat, untuk memastikan pemberian pelatihan yang kompeten, alokasi peralatan yang memadai, penyediaan kebutuhan tepat waktu di tingkat perkebunan dan masyarakat, serta kolaborasi yang dioptimalkan untuk membangun rantai pasokan yang lebih berkelanjutan dan dapat dilacak. (*)
