Karhutla di Pulau Jawa Turun Signifikan

Kejadian beberapa titik kecil Karhutla di Pulau Jawa terbaru tidak dibiarkan meluas dan langsung berhasil dipadamkan berkat sinergi tim gabungan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Foto: Jurnal Asia
Kejadian beberapa titik kecil Karhutla di Pulau Jawa terbaru tidak dibiarkan meluas dan langsung berhasil dipadamkan berkat sinergi tim gabungan pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Foto: Jurnal Asia

TROPIS.CO, JAKARTA – Mengedepankan pencegahan merupakan salah satu paradigma baru dalam upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia.

Kejadian beberapa titik kecil Karhutla di Pulau Jawa terbaru tidak dibiarkan meluas dan langsung berhasil dipadamkan berkat sinergi tim gabungan pengendalian Karhutla.

Informasi tersebut disampaikan dalam media briefing yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Selasa (6/10/2020).

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Basar Manulang, mengatakan sejak fase prakrisis hingga fase krisis saat ini, tim gabungan pengendalian Karhutla beserta masyarakat masih terus bersinergi dan menghasilkan luasan kebakaran hutan dan lahan yang lebih rendah dari tahun sebelumnya.

Baca juga: TMC Tahap Ketiga di Riau Sukses Kurangi Karhutla

Berdasarkan Satelit NOAA, dibandingkan periode yang sama tahun 2019, terdapat penurunan jumlah hotspot sekitar 90,55 persen, sementara pantuan Satelit Terra/Aqua (NASA) menunjukkan penurunan 91,54 persen.

“Keadaan seperti ini tidak membuat kita lengah, kerja lapangan terus dilakukan oleh satgas karhutla bersama masyarakat, terutama di wilayah Jawa.”

“Kemarau yang terjadi pada bulan Agustus hingga Oktober ini, terus kita waspadai terutama beberapa titik kecil Karhutla di wilayah yang curah hujannya masih rendah,” tutur Basar Manulang.