Dalam Tempo Singkat, Brigdalkarhutla Padamkan Titik Api di Jawa Timur dan Bali

Secara nasional ada perubahan paradigma dalam pengendalian Karhutla, dimana pendekatannya lebih mengutamakan aspek pencegahan dan penanganan dini, penguatan sinergi para pihak serta pelibatan masyarakat semakin diperkuat. Foto: KLHK
Secara nasional ada perubahan paradigma dalam pengendalian Karhutla, dimana pendekatannya lebih mengutamakan aspek pencegahan dan penanganan dini, penguatan sinergi para pihak serta pelibatan masyarakat semakin diperkuat. Foto: KLHK

TROPIS.CO, JAKARTA – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi di beberapa titik di Pulau Jawa, Selasa (23/9/2020).

Kurangnya curah hujan menyebabkan beberapa titik api terdeteksi di hutan wilayah Probolinggo, Bondowoso, Tuban, dan Ponorogo dan setidaknya ada sepuluh titik hotspot dari Satelit Terra/Aqua Nasa terpantau di Provinsi Jawa Timur pada bulan September ini.

Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan bersama TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api melakukan pemadaman di hutan dan lahan yang terbakar.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Basar Manullang mengungkapkan meskipun karhutla di Pulau Jawa terjadi di lahan mineral, jika tidak segera diatasi akan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat.

“Potensi Karhutla di Pulau Jawa meskipun tidak serawan di Sumatera dan Kalimantan, namun pencegahan kebakaran di Pulau Jawa juga menjadi prioritas pemerintah,” ungkap Basar dalam keterangan persnya, Kamis (24/9/2020).

“Pasca 2015 secara nasional ada perubahan paradigma dalam pengendalian Karhutla, dimana pendekatannya lebih mengutamakan aspek pencegahan dan penanganan dini, penguatan sinergi para pihak serta pelibatan masyarakat semakin diperkuat,” jelas Basar.

Basar Manullang menghimbau kepada semua pihak untuk tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu timbulnya Karhutla, apalagi menurut perkiraan BMKG curah hujan di Pulau Jawa lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lain di Indonesia.

Baca juga: Produk Kayu Sustainable Indonesia Kian Dipercaya Pasar Inggris